Temukan Penderita Difteri, Dinkes Kabupaten Lakukan Ini…

BOGOR– Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menemukan warga Kabupaten Bogor positif menderita difteri. Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Erwin Suriana mengaku ada sebanyak 26 kasus yang ditemukan. Namun hanya tiga kasus saja yang telah dilakukan uji laboratorium dan dinyatakan positif. Sedangkan 70 persennya belum pernah mendapatkan imunisasi difteri.

“Kasus suspect yang dilaporkan sampai dengan minggu pertama 2018 berjumlah 26 kasus. Sebanyak 3 kasus secara laboratorium positif difteri.

Kemudian dari 26 kasus yang dilaporkan, lebih dari 70 persen belum pernah mendapatkan imunisasi difteri,” kata Erwin kepada Pojokjabar.com saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2018). Sementara, untuk kasus yang meninggal ada dua orang.

Satu orangnya positif difteri dengan diagnosa komplikasi. Kasus itu tersebar di tiga desa dan lima belas kecamatan. Masih kata Erwin, penyakit difteri ini bisa dideteksi dengan sejumlah gelaja. Mulai dari demam, sakit tenggorokan, dan kalau dilihat di panggal tenggorokan ada selaput berwarna abu-abu.

“Gejalanya ada demam, lemes, seperti penyakit pada umumnya,” paparnya.
Penyakit ini, sambungnya menyerang usia dari 26 kasus yang ditemukan di awal tahun 2018 itu menyerang anak hingga dewasa.Sebab itu, kemungkinan saja di usia tersebut belum pernah mendapatkan imunisasi difteri atau lupa untuk imunisasi.

Pos terkait