Telur dan Daging Ayam Picu Inflasi

“Seperti pada tahun sebelumnya, setiap menjelang natal dan tahun baru itu selalu ada kenaikan harga yang menjadi pemicu adanya inflasi di Kota Sukabumi,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/1).

Dijelaskannya, IHK Kota Sukabumi pada Desember 2017 berada diposisi 130.22. Jumlahnya mengalami kenaikan IHK, dari November 2017 yang berada pada posisi 129.47. Sementara itu laju inflasi tahun kalender (year to date) sampai dengan Desember 2017 mengalami inflasi 4.10 persen.

Sedangkan inflasi tahun ke tahun (year on year ) pada Desember 2017 terhadap Desember 2016 sebesar 4.10 persen.

“Penyebab terjadinya inflasi di Desember kemarin yang mencapai 0.58 persen itu, dipicu adanya kenaikan harga beberapa komoditas dari masing-masing kelompok,”imbuhnya.
Berdasarkan tujuh kelompok pengeluaran inflasi, terbesar ada pada kelompok bahan makan yakni sebesar 2.07 persen.

“Secara umum yang menjadi andil inflasi dari kelompok bahan makanan adalah komoditas telur ayam ras sebesar 0.1703 persen dan daging ayam sebesar 0.1345 persen,” ucapnya.
Sementara itu, dari tujuh kota di Jawa Barat (Jabar), Sukabumi mendapat urutan kedua yang mengalami inflasi setelah Bogor. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *