Pihaknya berencana akan melakukan pemantauan berkala 3 tahun sekali dan enam bulan sekali. Hal ini untuk melihat sejauh mana perkembangannya.
“Bantuan ini salah satu untuk mendorong dan meningkatkan pendapatan perkapita melalui UMKM,” imbuhnya.
Hergun sapaan akrab Heri Gunawan menyebutkan, bantuan berupa KJA itu juga kali pertama baginya. Namun, ia kerap menggiring anggaran pemerintah pusat melalui kementerian atau perusahaan untuk dialirkan kepada kelompok Masyarakat di Sukabumi.
“Kita selalu terbuka, bagi siapa saja yang akan mengusulkan bantuan. Kita akan kawal,” timpalnya.
Marwan Hamami mengaku bersyukur warganya telah mendapatkan bantuan sosial untuk memudahkan penangkapan ikan.
“BI sudah membantu program Kabupaten Sukabumi dalam mewujudkan masyarakat Sukabumi yang lebih baik,” tambahnya.
Ketua Kelompok Nelayan Sinar Laut Kidul, Bambang Subarna menyebutkan, dengan adanya bantuan itu, pihaknya merasa sangat terbantu. Terlebih saat nanti di musim paceklik atau barat (sulit ikan).
“Tentu sangat terbantu dengan adanya bantuan KJA ini,” ucapnya.
KJA itu sudah dipasang lebih dari sepekan jaraknya sekitar 100 meter dari bibir Pantai Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan tepatnya dekat Vihara Dewi Kwan Im.
“Mudah mudahan menjadi penghasilan unggulan,” harapnya. (peryl/radar sukabumi)
