Berkembangnya gaya hidup masyarakat saat ini, membuat geliat bisnis ekonomi kreatif semakin tumbuh. Tidak hanya soal pakaian dan juga rambut.
Gaya hidup juga kini berpengaruh pada perlengkapan ibadah, salah satunya peci atau kopiah. Pada umumnya, peci digunakan sebagai penutup kepala bagi muslimin saat melaksanakan ibadah salat. Namun kini, banyak pula yang memakai untuk gaya dan selera.
WIDI FITRIA – Sukabumi
Kawasan Jalan Bojonggaling, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi menjadi sentra pembuatan peci rajut yang sudah berdiri sejak 1996. Setelah sempat vakum beberapa tahun, hingga pada 2014 peci rajut asal Kebonpedes ini kembali berproduksi.
Di bawah pimpinan Yuliani, peci atau kopiah rajut dibuat dengan berbagai gaya dan warna. Barang ini juga mulai menghiasi etalase-etalase di berbagai pasar modern.
“Untuk pemasaran Alhamdulillah kita udah masuk pasar modern seperti yang sudah kerjasama itu Selamat Toserba, untuk wilayahnya pemesanan kita sudah ke Jawa Barat (Jabar), Padang hingga Papua paling jauh,” ucap Yulia.
