SUKABUMI-Bakso menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat. Rasanya yang lezat membuat para penikmatnya begitu menggemarimua. Tak heran, jika penjualnya pun menjamur. Tidak hanya di pusat perbelanjaan terkemuka, tapi banyak juga yang menjajakan dagangannya itu dengan berkeliling. Hal ini yang dimanfaatkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Nyomplong, Kota Sukabumi dalam memberdayakan para warga binaan pemasyarakatan (WBP) nya agar memiliki usaha yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.
BAMBANG SURYANA, SUKABUMI
Berawal dari kepercayaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menunjuk Lapas Kelas II B Nyomplong, Kota Sukabumi menjadi salah satu lapas industri. Hal itu menjadi kesempatan bagi lapas, untuk menciptakan peluang usaha yang potensial.
Digandenglah para WBP untuk sama-sama memproduksi bakso. Proses pemberdayaan itu ternyata berjalan lancar. Lapas banyak mendapat respon positif baik dari lingkungan internal maupun eksternal dalam hal ini masyarakat luas.
Dalam perjalanannya, sebanyak 30 WBP yang terpilih diikutkan dalam pelatihan pembuatan bakso.