Jangan Sepelekan Yang Dibesarkan Allah

SUKABUMI— Setiap kejadian, pasti ada tanda-tanda yang mendahuluinya. Namun seringkali manusia tidak mengetahui tanda-tanda itu. Padahal kalau dikaji, setiap peristiwa tidak terjadi secara tiba-tiba. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra Ade Dasep Zaenal Abidin seusai melakukan Jumat Keliling (jumling) dan satunan anak Yatim Piatu yang belum Aqil baligh Putaran ke enam di Masjid Al-Furqon Kampung Lio Rt (02/10) Desa Bumisari Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi, Jumat (05/1) kemarin.

Menurutnya, setiap ayat Alquran yang diawali ‘Wamin Ayatihi” (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya) selalu diakhiri dengan hal-hal yang besar. Makna, yang disebut kejadian demi kejadian bisa dianalogikan ketika terjadi bencana alam longsor, banjir dan bencana lain akibat kerusakan lingkungan terkadang yang disalahkan alam, padahal sebetulnya Allah sudah memberikan pesan dengan Ayat-ayatnya yang menyebutkan bahwa “Kerusakan yang terjadi di darat dan di laut, dikarenakan ulah tangan-tangan manusia”.

Bacaan Lainnya

“Maksudnya apa, saya ingin menyampaikan bahwa kejadian-kejadian yang saya jalani dan alami itu mengalir apa adanya. Sesuatu yang saya mulai (Menjadi anggota DPRD red) harus diakhiri dengan hal-hal besar untuk kepentingan masyarakat, “jelas Ade Dasep Kepada Radarsukabumi.

MENYANTUNI: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra Ade Dasep Zaenal Abidin Saat Menyantuni Anak Yatim Piatu yang belum Aqil Baligh

Maka dari itu, keyakinan untuk membudayakan baca, faham dan amal Alquran adalah sesuatu tanda-tanda bahwa dirinya ingin berbuat baik untuk Kabupaten Sukabumi. Agar kedepan kehidupan Masyarakat Kabupaten Sukabumi, umumnya Indonesia dan bahkan dunia bisa menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan nyata dirinya untuk mewujudkan gerakan Sukabumi bebas buta baca tulis Alquran.

“Tak hanya itu, saya juga menggagas untuk mentradisikan untuk menyantuni anak yatim piatu yang belum Aqil Baligh demi terwujudnya masyarakat Sukabumi Sejahtera lahir dan Batin, “terangnya

Lebih lanjut orang yang memiliki julukan ‘macan’ DPRD ini, mengatakan bahwa hal itu sudah menjadi komitmen dirinya sebelum menjadi Anggota DPRD. Maka, wajar jika cita-cita untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup didukung oleh pemerintah. Karena hanya dengan Alquran lah umat muslim bisa memiliki tatanan kehidupan damai akibat iman.

“Maka saya juga memiliki harapan untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Alquran. Tujuannya, selain agar masyarakat Kabupaten Sukabumi lebih religius dan islami, juga untuk mengangkat derajat kitab suci Alquran menjadi yang utama di kalangan umat muslim, jangan sampai menjadi hiasan semata. Namun harus dibaca, dipahami dan diamalkan, jika itu terwujud maka pasti tercipta daerah yang aman damai serta berkah dengan kekuatan Alquran. Maka jangan sepelekan hal yang dibesarkan Allah”tukasnya.

Saat ditanya soal dukungan politik yang berbalik mendukung Bupati Marwan Hamami dirinya mengatakan, bahwa sikap politik itu adalah hak Individu mau mendukung atau tidak, yang pasti ini tanda-tanda kebesaran Allah atas dasar hati nurani untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Budaya baca, faham dan amal Alquran. Meski, sampai saat ini belum pernah bertemu dengan beliau (Bupati red), tapi dirinya yakin bahwa program yang dijalankan sejak tiga tahun silam bisa mendapatkan dukungan. Terlebih, hal yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat dalam hal ini menuntaskan gerakan bebas buta baca tulis Alquran bisa segera terwujud.

“Saya sadar betul, jika sesuatu berjalan bersama-sama dengan pemerintah maka hasilnya bisa cepat terwujud. Terpenting, masyarakat mengerti tentang bagaimana berpolitik yang baik yang keberpihakan kepada masyarakat. Kejadian-kejadian sebelumnya, semoga menjadi pembelajaran politik kedepan agar lebih baik lagi.”jelasnya

Diketahui, Jumling putaran keenam ini merupakan jumling pertama di bulan Januari. Sementara Untuk masjid yang Dikunjungi ke 33 dari 31 Desa yang dikunjungi di Daerah Pemilihan (dapil) V Kabupaten Sukabumi. Untuk jumlah Alquran yang sudah diwakaqkan jumlahnya sudah 1.016 Alquran, Binaan anak Yatim belum Aqil Baligh sebanyak 869 anak.(die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *