SUKABUMI – Kereta Api (KA) Siliwangi kembali memakan korban. Kali ini, nasib nahas menimpa Putri Ayu Lestari Dewi (18) warga Kampung Babakan Bandung RT 02/03 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ketika korban hendak menyebrang rel kereta api. Karena asik bermain Handphone, ia tak menyadari ada kereta yang melintas. Tubuh korban pun terserempet hingga terpental beberapa meter.
Korban pun sempat dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapat pertolongan. Namun, karena luka yang dialaminya terlalu parah, nyawa korban pun tak bisa terselamatkan.
Salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Odoy (39) menerangkan, pada saat kejadian tersebut KA Siliwangi jurusan Cianjur-Sukabumi melaju menuju Stasiun KA Sukabumi.
Saat korban akan menyebrang menuju warung yang tak jauh dari tempat tinggalnya, karena asik memaikan telephon genggamnya, sehingga tak mendengar suara klakson kereta api yang hendak melintas.
“Korban saat itu baru melangkah. Warga setempat juga sempat ada yang teriakin awas ada kereta kereta namun tak medengar dan langsung terserempet,” ujarnya.
Korban mengalami luka di bagian kepala, tangan dan memar di beberapa bagian tubunhnya. Usai kejadian, Odoy bersama warga lainya langsung bergegas membawa korban ke RSUD Syamsudin untuk mendapatkan pertolongan, saat itu korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Saya lagi nongkrong dipangkalan, pas dibawa kondisinya kritis. Keluar darah di bagian kepala sama tangan. Saya antar ke RSUD menggunakan motor, langsung ditangani pihak rumah sakit. Sampai pukul 11.00 WIB, korban masih tak sadarkan diri,” beber Odoy.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Iri Sukardi mengatakan, dari informasi warga korban menuju warung untuk membeli bahan kue. Saat itu, korban tengah asik memainkan telephon genggamnya dan akhirnya harus terserempet kereta hingga terpental kurang lebih 2 meter.
“Korban asli warga sini. Kedua orang tuanya lagi mudik ke Jawa. Saat ini korban dibawa ke RS langsung sama warga. Namun karena kondisinya parah, korban meninggal dunia,” tandasnya.
