Pengangguran di Sukabumi Menurun?

SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengklaim jumlah pengangguran tahun 2017 ini menurun 2,9 persen dari angka sebelumnya 10,5 persen. Namun, pengklaiman tersebut sebagian elemen masyarakat menilainya tidak objektif mengingat masih mudahnya ditemukan pengangguran di Kabupaten Sukabumi.

Penurunan angka pengangguran itu disampaikan Pemkab Sukabumi melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Ade Mulyadi kemarin. Menurutnya, menurunnya angka pengangguran berdasarkan data yang diolah oleh Pusat Data Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Dari 2015-2017, jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sukabumi ini menurun sampai 2,9 persen. Dari 10,5 persen turun menjadi 7,66 persen,” ujar Ade Mulyadi kepada Radar Sukabumi.

Menurut Ade, TPT merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja.

“Angka TPT di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2015 ada 101.972 orang. Sementara di tahun 2017 ini, hanya mencapai sebanyak 86.014 orang. Alhamdulillah berdasarkan data dari pusat Kementrian, pengangguran di Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan,” imbuh Ade.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penduduk yang bekerja di Kabupaten Sukabumi menurut lapangan usaha di 2017 berjumlah 1.037.532 orang. Selama dua tahun terakhir, tambahan penyerapan kesempatan kerja terjadi pada sektor industri sebanyak 50.086 orang dan sektor perdagangan sebanyak 84.253 orang.

Sementara, ada beberapa sektor yang mengalami penurunan, seperti pada sektor pertanian berkurang sebanyak 41.108 orang, sektor pertambangan berkurang 3.983 orang dan sektor keuangan sebanyak 878 orang. “Tenaga kerja yang keahlian pekerjaannya disektor tersebut, bergeser ke sektor lainnya. Seperti industri dan perdagangan,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *