SUKABUMI – Proses penyelidikan kasus genk motor yang tengah ditangani Polres Sukabumi mendadak diwarnai isak tangis. Suasana haru biru tercipta di Aula Rekonfu mapolres setempat setelah 26 orang anggota Genk motor yang telah diamankan petugas, menangis sambil bersimpuh di kaki ibundanya masing-masing.
Tangisan para anggota genk motor ini seketika menghilangkan kesan negatif yang selama ini menganggap mereka sebagai sekawanan pengendara motor yang kerap melakukan kekerasan secara brutal di jalanan.
Lalu siapa yang telah mampu meluluhkan hati para anggota genk motor ini hingga mau bersujud di kaki orangtuanya sambil menangis tersedu-sedu ?
Adalah AKBP Sustyo Purnomo Condro , perwira polisi yang kini menjabat sebagai Kapolres Sukabumi Kota. “Cium kaki ibumu karena merekalah yang terdepan membela kalian, meski sejek apapun kelakuan kalian. Mereka pula yang selalu mendoakan kalian pada saat terkena masalah. Merekalah yang paling pertama memberikan pengampunan,” kata Susatyo.
Prosesi permohonan ampun seorang anak kepada ibunnya itu dilakukan sebelum ke-26 anggota genk motor ini dibebaskan oleh aparat kepolisian. Mereka dinyatakan tidak terlibat berbagai kasus kriminal, seperti kepemilikan senjata tajam dan lainnya. Sementara 13 anggota genk motor lainnya terbukti terlibat tindak kriminal.
Hal ini diketahui setelah petugas kepolisian Polres Sukabumi Kota melakukan pemeriksaan secara marathon sejak beberapa hari silam terhadap puluhan anggota genk motor yang diamankan, belum lama ini.
“Sebanyak 26 orang dibebaskan atau dikembalikan ke orangtuanya setelah menandatangani surat pernyataan. Selain itu mereka juga dikenakan wajib lapor hingga waktu yang belum ditentukan,” jelas Susatyo. (*)
