SUKABUMI— Bakal calon (balon) yang juga Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan bahwa perolehan suara yang di targetkan koalisi Faham hingga 60 persen sangat rasional terjadi. Betapa tidak, dengan melihat suara yang ada di Pileg 2014 lalu, berdasarkan perolehan suara dari partai pengusung PKS dan Demokrat jumlahnya mencapai 33.561 ribu suara.
Hal itulah yang membuat fahmi sangat yakin bisa bertarung di Pilwalkot 2018 mendatang. “Target itu (60 persen,red) menjadi target tim Faham. Dari mulai Partai dan Relawan yang sudah bekerja siang dan malam untuk pemenangan Faham yang diharpkan oleh masyarakat,” ungkap Fahmi kepada radarsukabumi.com, Senin (25/12).
Menurut Fahmi, Partai pengusung dan pendamping dirinya dari Demokrat Andri Hamami sudah sepakat untuk menjaga perolehan suara partai di Pileg 2014 lalu. Ketika suara Pileg dari PKS dan Demokrat itu aman, maka secara langsung target faham juga aman.
Tinggal, lanjut Fahmi menjelaskan, keberadaan relawan yang berada dibawah komandonya secara langsung itu, menggaet suara diluar partai yang sudah mengusungnya. Artinya, relawan difokuskan untuk mendapatkan suara tambahan diluar partai.
“Relawan arah kerjanya sudah kesana. Mereka bekerja untuk meraih suara diluar partai dan saat ini sudah mulai masuk pada pendataan dukungan dari setiap relawan yang ada. Jadi begitu, semoga saja semuanya berjalan dengan lancar,” terangnya.
Maka dari itu, agar target yang dicanangkan oleh partai pengusung serta relawan dapat berjalan dengan lancar. Dirinya mengharapkan kinerja partai dan relawan harus berjalan lurus dilapangan dan saling melengkapi.
