SUKABUMI – Potensi bencana longsor dan banjir di Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, membuat puluhan warga diberi pelatihan siaga bencana. Hal ini untuk membantu masyarakat sekitar agar mampu menghadapi bencana dan meningkatkan kesadaran akan bahaya bencana di tempat tinggalnya.
Kepala Desa Kertaraharja, Dadan berharap, warganya bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di wilayahnya masing dalam kehidupan sehari-hari. “Tujuan pelatihan ini meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dikehidupan sehari-hari. Selain itu juga, untuk meminimalisir dampak bencana alam yang kemungkinan bisa terjadi saat cuaca ekstrim seperti saat ini terjadi,” jelas Dadan kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Menurut Dadan, di wilayah Desa Kertaraharja sering terjadi bencana alam setiap tahunnya. Seperti, kebakaran, longsor dan banjir. “50 warga mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana. Semua warga ini, mayoritas belum pernah mendapatkan sosialisasi atau pengetahuan yang cukup tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana,” bebernya.
Dari puluhan warga yang mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana ini, sambung Dadan, akan dijadikan relawan untuk lima kedusunan dan 10 RW serta 34 RT. “Kebakaran setiap tahun selalu terjadi di Kedusunan Padasuka dan Kedusunan Cirumput. Sementara untuk bencana banjir kerap melanda di Kedusunan Kertaraharja hingga merendam hektaran lahan pertaninan,” imbuhnya.
Untuk itu, dalam pelatihan tersebut, puluhan relawan akan melakukan pendeteksian dini dan akan melaporkan setiap peristiwa yang terjadi di wilayahnya masing-masing kepada pemerintah desa. “Pelatihan ini diberikan agar para relawan dapat mengetahui penanganan darurat penanggulangan bencana. Mulai dari manajemen penanganan darurat dan manajemen pengelolaan logistik,” ujarnya.(cr13/s)
