Usai Munaslub, Jona Fokus Cari ‘Jodoh’

SUKABUMI— Musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) partai Golkar yang dihelat di Jakarta selesai. Seluruh kader dan pengurus partai Golkar di daerah mulai kembali beraktifitas untuk mengemban pesan hasil dari Munaslub.

Khusus, untuk daerah yang memang mengikuti Pilkada serentak tentunya harus mempersiapkan usungan pasangan yang akan ditetapkan oleh DPP Golkar. “Alhamdulillah Munaslub selesai, pesan menuju Golkar bersih, Golkar bangkit untuk Indonesia Sejahtera kita akan terapkan di DPD Golkar Kota Sukabumi,” ujar Pengurus DPD Golkar Kota Sukabumi, Ivan Rusvansyah saat dihubungi koran ini, (20/12) kemarin.

Bacaan Lainnya

Saat ini, DPD Golkar Kota Sukabumi akan lebih fokus mempersiapkan detik-detik pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi. Apalagi Golkar sudah mempunyai calon Walikota bersosok muda yang siap berkarya dan bekerja nyata untuk Kota Sukabumi. “Sosok kang Jona itu tentu diharapkan bisa memberikan perubahan Kota Sukabumi. Untuk itu, saat ini kita akan fokus mencari pasangan ideal yang diinginkan oleh masyarakat Kota Sukabumi,” ujarnya.

Informasi berkembang di masyarakat dengan adannya kekhawatiran Ketua Umum DPD Golkar baru akan mempengaruhi soal usungan DPD Golkar di Daerah, kata Ivan tentunya itu tidak benar. Pihak DPP pun mempunyai penilaian tersendiri kepada bakal calon Walikota Sukabumi, Jona Arizona, apalagi hasil munaslub harus mencari pemimpin yang benar -benar bersih dari segala tindakan hukum terutama korupsi. “Itu sangat jauh dari sosok kang Jona. Terlebih hubungan emosional DPD Golkar Kota Sukabumi dengan Pak Airlangga sudah terbangun. Tidak ada kendala lagi tinggal mencari pasangan,” tuturnya.

Wakil Bendahara DPD Golkar itu pun memastikan bahwa pasangan yang saat ini belum terpbulikasikan kemasyarakat bukan semata tidak mempunyai pasangan. Tetapi Golkar lebih berhati-hati dan cermat dalam menentukan pasangan, karena pasangan yang disandingkan itu harus bersatu padu dalam membangun Kota Sukabumi ke arah lebih baik.

” Liat saja nanti, pendamping itu pasti muncul disaat yang tepat. Karena memang saat ini belum ada pasangan yang final secara adminitrasi parpol,” tandasnya.

Keputusan pasangan yang akan dikeluarkan oleh DPP Golkar itu tentunya merupakan keputusan terbaik. Kadernya yang akan maju di Pilkada serentak pasti dilihat dari berbagai aspek oleh DPP. ” Iya kami meyakini, hasil olahan dari daerah dan dilimpahkan ke DPD dan DPP itu merupakan hasil terbaik. Kita lihat saja nanti, yang jelas pendamping kang Jona itu yang terbaik untuk warga kota mochi,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *