PALABUHANRATU–Menanggapi rencana Panti Welas Asih yang beralamat di wilayah Kecamatan Palabuhanratu akan melepaskan 20 orang gila (orgil) ke jalanan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Iwan Ridwan juga mengaku pihaknya seakan memakan buah simalakama.
Lantaran, saat ini pihaknya juga dalam keterbatasan anggaran. Namun, ia mengaku, tiga hari belakangan ini dirinya bertemu langsung dengan Deni Solang.
Ia menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas kepeduliannya kepada orang-orang yang membutuhkan perlindungan meski dalan kondisi keterbelakangan mental atau sakit jiwa.
“Saya sudah menginstruksikan kabid yang membidangi untuk membuat proposalnya. Jika saja usulan itu masuk bulan ini, paling bisa cair pada awal 2019,” kata Iwan saat dikonfirmasi Radar Sukabumi, malam tadi (19/12).
Selain itu, ia juga pernah menawarkan lahan di wilayah bekas TPA Mangkalaya atau di wilayah Cikembar. Namun, lahan itu harus dimohon melalui prosedur.
“Karena kebutuhan itu sangat mendesak, paling solusinya harus ada perusahaan yang bisa memberikan CSR-nya,” timpalnya.
Iwan yang juga mantan Kepala Inspektorat ini begitu memaklumi jika pihak panti hendak melepaskan pasien binaanya itu.
“Saya merasakan betul beban yang sedang dipikul pengurus panti, khususnya untuk biaya makan. Jadi saya tak bisa menghalangi kalau ada rencana itu,” ucapnya. (peryl/radar sukabumi)
