Sejak 2004, Pemkab Sukabumi sudah Keluarkan Rp 9 Miliar untuk Pemekaran

SUKABUMI-Untuk anggaran sebuah proses pemekaran daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi rupanya cukup serius. Buktinya, dalam upaya pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Sukabumi Utara (DOB KSU), Pemkab Sukabumi sudah mengeluarkan angka cukup fantastik.

Catatan radarsukabumi.com, dari tahun 2004 hingga 2010 saja, total anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi sudah mencapai angka sekitar Rp9 miliar.

Bacaan Lainnya

Uang Rp9 miliar itu diantaranya pada 2004, dikeluarkan guna kajian pemekaran oleh Pemkab Sukabumi dengan menghabiskan anggaran Rp1,6 miliar. Setahun kemudian, kembali dilakukan kajian persiapan bersama pihak Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung dengan mengelontorkan dana APBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp2,3 miliar.

Pada 2006, wacana DOB KSU ini menghabiskan anggaran Rp1,8 Miliar untuk persiapan infrastruktur percepatan pemekaran. Setahun kemudian, dilakukan persiapan dan sosialisasi yang menelan anggaran Rp1,2 miliar. Lalu untuk operasional dan perubahan PP No 129 dan 78 pada tahun 2008, Pemkab Sukabumi menggunakan anggaran Rp600 juta.

Pada tahun 2009, untuk operasioanal dan pembuatan dokumen serta peta menghabiskan dana Rp1,2 miliar. Terakhir, pihak presidium DOB KSU ketiban dana hibah sebesar Rp150 juta.

Hanya sayang, anggaran cukup fantastik itu sampai saat ini belum mampu mewujudkan Kabupaten Sukabumi bisa mekar secepatnya seperti daerah lain di Indonesia, atau sebut saja Pangandaran Jawa Barat.

Secara prinsip, masalah pemekaran sebenarnya ditataran pemerintah daerah baik Pemkab Sukabumi maupun Pemprov Jawa Barat sudah tidak lagi jadi persoalan. Justru persoalan pemekaran sepertinya masih berkutat ditingkat pemerintah pusat. Pembentukan DOB harus menunggu moratorium pemekaran dicabut presiden.

Lalu bayangkan, kalau anggaran Rp 9 miliar tersebut diperuntukkan bagi pembangunan, maka berapa sekolah yang dibangun, berapa rumah sakit yang berdiri, berapa kilometer jalan Kabupatean Sukabumi yang diperbaiki.(abihusna/radarsukabumi.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *