SUKABUMI— Sebanyak 4.340 petani yang tergabung dalam 155 kelompok tani akhirnya mendapatkan kartu tani. Pemberian kartu tani oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKp3) Kota Sukabumi bertujuan untuk memudahkan petani menerima bantuan.
Sekretaris DKP3 Kota Sukabumi, Ate Rahmat menyebut untuk tahap pertama, penerima Kartu Tani di Kota Sukabumi sebanyak 3.719 dengan 149 kelompok tani. Penerima terbanyak diwilayah Kecamatan Lembursitu sebanyak 1.024 petani, Cibeureum 714 petani, Baros 618 petani, Warudoyong 539 petani, Gunungpuyuh 364 petani, Citamiang 262 petani, dan yang paling sedikit di wilayah Kecamatan Cikole sebanyak 198 petani.
Selebihnya, untuk 621 petani akan dibagikan pada tahap kedua. Sehingga jika masih ada petani yang belum terdata bisa melapor ke DKP3 untuk diupayakan agar menerima pada tahap kedua. “Syarat penerima Kartu Tani harus benar-benar petani dan memiliki lahan paling luas dua hektare. Jenis pertanian bisa padi maupun sayuran dan tentunya berdomisili di Kota Sukabumi,” jelasnya.
Kartu Tani bukan untuk mendapatkan pupuk secara gratis tapi hanya berupa potongan harga. Misalkan harga eceran pupuk di pasaran Rp1.200 perkilogram, dan subsidi ditentukan Rp400, maka petani hanya membayar Rp800 per kilogram.
