Tiga Mega Proyek Ditarget Rampung 2020

Tiga mega proyek tersebut diyakini bakal menumbuhkan perekonomian warga Sukabumi yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Bagi Pemda kota dan kabupaten ini menjadi keyakinan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Adapun warga yang terdampak dari pengerjaan jalur ganda KA akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman dengan sosialiasi yang baik. “Tiga mega proyek ini sejalan dengan visi misi pemerintah Kabupaten Sukabumi. Nantinya kami akan masuk pada ruang yang merupakan kewenangan pemerintah daerah,” kata Marwan.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Walikota Sukabumi, M Muraz menambahkan, upaya penyampaian aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah pusat selama menjadi walikota akhirnya membuahkan hasil. “Dari mulai tol, jalur KA sampai Bandara saya terus gedor-gedor ke Pemerintah Pusat.

Terutama soal rencana lokasi Bandara yang sebelumnya jauh dari kota saya terus merumuskan strategi sehingga berbuah hasil beralih lokasi ke daerah yang mudah dijangkau kota dan kabupaten,” tandas Muraz. (Cr15/t)

Tiga Mega Proyek di Sukabumi Ditargetkan Rampung Tahun 2020

1. Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi)

Secara keseluruhan tol Bocimi memilik panjang 54 kilometer, dengan pelaksanannya terbagi atas 4 seksi.
-Seksi I sepanjang 15,35 Km dari Ciawi-Cigombong.
-Seksi II dari Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 Km.
-Seksi III dari Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km.
-Seksi IV dari Sukabumi Barat ke Sukabumi Timur 13,05 Km

2. Bandar Udara (Bandara) Sukabumi

Lokasi Bandara masih dirahasiakan, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menjelaskan, peninjauan lokasi rencana pembangunan bandara di Sukabumi bakal dilakukan dalam waktu dekat ini.
Ada tiga lokasi alternatif, yakni antara Cikembar dan Warungkiara, lahan ex Texmaco, dan Citarate di sekitar objek wisata Ujung Genteng.

Tahap Rencana Pembangunan

Tahun 2017 pembebasan (lahan) mulai dilakukan.
Tahun 2018 dimulainya penggarapan konstruksi dalam dua tahun selesai.
Tahun 2020 ditargetkan Bandara Sukabumi beroperasi.

3. Jalur Ganda Kereta Api (KA)

-Total panjang rel kereta Bogor-Sukabumi yaitu sepanjang 57 Kilometer, pembangunan rel ganda (double track) diperkirakan menelan dana Rp 1,1 trilyun dengan menggunakan dana APBN hingga tahun 2020.
-Tahap awal, pembangunan rel ganda 7,7 Kilometer, Cicurug -Cigombong, dengan perkiraan dana yang dibutuhkan Rp280 milyar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *