Tahun 2020 kita targetkan selesai semuanya, saat ini sedang fokus pada pembebasan lahan,” jelas Jokowi kepada sejumlah awak media disela-sela groundbreaking jalur KA Bogor Sukabumi di Perumahan Griya Banda Asri, Kampung Bangkongreang, Desa Banda, Kecamatan Cicurug, Jumat (15/12).
Dirinya menyayangkan, dengan berbagai potensi yang melimpah jika tidak ditunjang dengan transportasinya tidak akan mempunyai daya saing yang baik. Untuk menunjang pengembangan daerah, Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan menyiapkan beberapa alternatif modal transfortasi di Sukabumi. “Bagi warga yang senang naik kereta kita siapkan, jalur daratnya kita siapkan tol dan udaranya kami juga siapkan bandara,” tutupnya.
Sementara itu, Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menambahkan, Kota dan Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang menjanjikan, baik bidang pariwisata maupun perdagangan. Nantinya setelah jalur ganda selesai dikerjakan, lanjut Budi, perjalanan yang biasanya ditempuh dengan waktu dua jam bakal bisa dilalui dengan hanya 1 jam.
Selain itu, dari jumlah penumpang enam ribu akan ditingkatkan menjadi 11 ribu dalam satu harinya. “Kita prioritaskan dulu jalur ganda Cigombong Sukabumi karena ini merupakan wilayah dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Kedepan dari Bogor hingga Cianjur akan dikerjakan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan Pemerintah Daerah (pemda) Sukabumi akan mendukung penuh tiga mega proyek yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat tersebut. “Saya akan all out, karena ini mimpi lama. Jika ada persoalan terutama dalam pembebasan lahan kami akan bantu mensosialisasikannya dengan masyarakat,” jelas Marwan
