Melihat Pekerja Seni Lukis Jalan Perintis Kemerdekaan

CIKOLE— Melukis adalah hobi yang jarang dimiliki orang pada umumnya, karena, hanya orang berbakat yang dapat menghasilkan karya menarik minat banyak orang sehingga karyanya bernilai ekonomi tinggi. Seperti, yang dilakukan Abdi Dzisk (30) asal warga Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi yang mengawali hobi lukisnya dari keluarga dan diasah di salah satu sanggar talenta yang berada di Jakarta.

“Sekitar 1997 saya diantar orang tua untuk menggeluti seni lukis di Jakarta, kebetulan bapa saya juga menggeluti seni lukis,” kata Abdi ketika disambangi Radar Sukabumi, Kamis (14/13).

Bacaan Lainnya

Pemuda kelahiran Sukabumi ini, mampu membuat lukisan potret dan natural mirip aslinya melalu berbagai media, baik kertas, kanvas dan lainnya. Bakat melukis yang dimiliki Abdi sudah mengalir sejak kecil dan terus melatih bakatnya hingga karyanya bernilai rupiah.

“Mulai saat itu saya memutuskan untuk terus dapat menekuni lukis ini. Karena, selain bisa menghasilkan rupiah juga untuk melestarikan seni lukis di Kota Sukabumi,” ujarnya.

Menurutnya, karena sudah mulai dikenal sebagai pelukis saat ini dirinya kerap menerima pesanan untuk mengambar. Sementara, hasil lukisannya dibandrol dengan harga berpareasi tergantung ukuran dan warna. Seperti, lukisan kertas berukuran A4 hitamputih seharga Rp 180 ribu plus bingkai, A3 Rp230 ribu plus bingkai dan A2 Rp 450 ribu.

“Untuk pengerjaan paling lama satu hari. Ya, tergantung ukuran gambar dan kualitas gambar yang diinginkan konsumen. Kalau gambar hanya menggunakan pensil dan kanvas hanya perlu waktu hitungan menit dan jam,” akunya.

Ia menambahkan, kendati tidak setiap hari mendapatkan konsumen. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus menggeluti seni lukis tersebut. “Paling saya bisa mendapatkan maksimal dua konsumen/hari, tapi terkadang tidak dapat konsumen,” tuturnya.

Guna menarik konsumen, Abdi terus berupaya melakukan promosi. Misalnya saja, mengikuti pameran setiap ada kegiatan hingga kini dirinya sudah mendapatkan sertifikat melukis. “Selain itu juga saya bergabung dalam komunitas perintis yang berada di Kota Sukabumi untuk mengembangkan bakat saya, karena dalam komunitas bisa saling berbagi pengalaman,” pungkasnya. (cr16/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *