Turis Arab Bersama Dua PSK Puncak Bogor Tewas

BOGOR – Dua PSK Puncak Bogor tewas bersama turis Arab usai pesta selama empat hari empat malam di sebuah vila.

Dua PSK Puncak yang meninggal bernama Desi alias Devika (24) dan Anggi (24). Sedangkan turis Arab yang tewas bernama Daud (32).

Bacaan Lainnya

Devika ditemukan tewas nyaris tanpa busana di kontrakannya di Jalan Gandamanah RT 02/15 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kamis  kemarin (14/12/2017).

Teman Devika berinisial MM mengatakan, malam sebelum meninggal, ketiga korban menginap di satu villa di Desa Tugu Utara, Puncak Bogor.

Di villa itu ada empat wanita bersama empat turis asal Timur Tengah. Mereka pesta miras selama empat hari empat malam.

“Saya kaget denger mereka meninggal. Jadi dari Selasa malam mereka berempat nginap. Sewa (vila) dan pada tidur di sana, nginap. Pada tidur, ada yang di kamar ada yang di sofa,” ujar MM kepada pojokjabar di kontrakannya yang tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Devika.

Setelah pesta hampir seminggu, mereka pulang ke kontrakannya. Devika ditemukan meninggal di kontrakannya pukul 10.00 Kamis pagi (14/12).

Sementara, Anggi dan Saud sempat dilarikan ke RS Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG), Cisarua Bogor. Keduanya kejang-kejang dengan badan panas dingin, mulut berbusa hingga akhirnya meregang nyawa.

“Saya denger begitu, mulutnya berbusa. Kamis siang itu dibawa ke rumah sakit. Magrib kejang dan meninggal Kamis malam,” ucap MM.

Jenazah Anggi dan Saud kemudian dibawa ke RSUD Ciawi Bogor. Kapolsek Cisarua, Kompol Sujito mengatakan, kepolisian baru menerima satu korban. Sementara dua korban lainnya belum diketahui kepolisian.

“Wah saya hanya melaporkan yang dilaporkan warga saja, hanya satu (korban),” ucap Sujito.

Sebelumnya diberitakan, seorang PSK Puncak bernama Devika ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan.

Wanita yang berdomisili di Sentul Bogor itu ditemukan dalam kondisi nyaris telanjang. Di tubuhnya hanya melekat celana dalam bernama kuning.

Menurut keterangan pemilik kontrakan, Unang alias Komeng (38), kondisi Devika diketahui setelah dirinya menaruh curiga gara-gara seharian tak ada tanda-tanda aktivitas di dalam kamar Devika.

Unang kemudian mencari tahu dengan mengintip kamar Devika melalui pentilasi. Saat mengintip, Unang melihat kondisi Devika terlentang di atas tempat tidurnya. Tangannya menutup matanya.

“Saya periksa dan intip ternyata tidak pakai baju. Saya lapor polisi,” ujar Unang saat dimintai keterangan kepolisian di rumahnya di Jalan Gandamanah RT 02/15 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

(don/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *