SUKABUMI— Pengerjaan proyek ruas tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) hingga saat ini terus digeber pemerintah. Hal itu, dilakukan agar target yang diagendakan pemerintah bisa rampung pada Oktober 2019 mendatang bisa tercapai. Untuk itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengerjaan proyek tol yang menghubungkan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi dikerjakan siang dan malam.
Kepadatan arus lalu lintas jalur Bogor menuju Sukabumi saat ini memakan waktu selama enam jam, itu akibat dari sangat padat angkutan kendaraan yang hilir mudik.
“Kerjakan siang malam, karena kita sudah enggak kuat enam jam, bagi masyarakat tiap hari macet, macet, macet,”terang Presiden ketujuh RI saat menghadiri peresmian Groundbreaking proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/12).
Sejak tahun 1997, sampai 2015 (Proyek Tol Bocimi red) maju satu meter aja tidak. Setelah melakukan pengecekan, ternyata masalahnya gonta ganti investor. Tercatat sudah empat investor yang melakukan pembangunan proyek ini. Sejak mengetahui permasalahanya, Mantan Gubernur DKI ini langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengambil alih dan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kerjain saja oleh BUMN, sudah 2015 diganti dan dimulai oleh BUMN, Alhamdulillah sekarang berjalan dengan baik,” paparnya
Diketahui sebelumnya, jalan tol Bocimi atau jalan tol Bogor–Ciawi–Sukabumi memiliki ruas jalan tol sepanjang 53,6 kilometer. (die)