Airlangga Disarankan Mundur Dari Kabinet

JAKARTA— Mundurnya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ataupun perombakan kabinet alias reshuffle adalah langkah terbaik. Sebab, Presiden pernah menyatakan komitmen, walau tidak tertulis, soal pelarangan rangkap jabatan Menteri.

Hal tersebut dikatakan Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menanggapi Airlangga yang kini Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya, pemimpin dilihat masyarakat dari konsistensinya. Jika tidak, itu akan berbalik menyerang citra Jokowi. “Daripada nanti menimbulkan citra negatif, lebih Pak Airlangga mundur dari menteri,” kata Karyono kepada RMOLJabar (group koran ini), Jum’at (15/12).

Bacaan Lainnya

Dengan mundur dari jabatan Menteri, lanjutnya, Airlangga bisa lebih fokus mengatasi permasalahan di internal Golkar dalam rangka menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Secara umum, kata Karyono, ada sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan Airlangga.

Pertama, menyiapkan berbagai langkah untuk kembali membuat interal Golkar kembali solid. Kedua, mengembalikan citra Golkar untuk menghadapi agenda politik. “Dia (Airlangga) harus mundur dari kabinet supaya bisa fokus,” ujarnya.

Terkait dengan jadwal pengumuman reshuffle, Karyono memprediksi itu akan dilakukan seusai Munaslub Partai Golkar. Setidaknya, dua posisi berbarengan diganti. Yakni, Menteri Perindustrian dengan Menteri Sosial yang kini ditempati Khofifah Indar Parawansa.

Nama terakhir sudah berkomitmen untuk maju sebagai kandidat Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018. “Saya kira akan bareng dengan Khofifah itu akan lebih baik. Khofifah mundur karena (menjadi) Cagub Jatim. Nah, kelihatannya akan lebih baik bareng, tidak terlalu lama juga. Kan bulan depan sudah mulai pendaftaran (bakal calon Gubernur) di KPU,” tandasnya. (nif)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *