Tega Suami Mutilasi Istrinya, Mayatnya Dibakar dan Dibuang

Satreskrim Polres Karawang berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis disertai mutilasi yang menimpa seorang perempuan. Polisi berhasil menangkap pelakunya yang tak lain suami korban. Sebelumnya polisi menyebarkan sketsa tato korban kepada publik.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengungkapkan, pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan, Rabu (13/12). Korban diketahui bernama Siti Saidah alias Sinox alias Nindy (22), warga Pati Jawa Tengah. Sedangkan suaminya yang tega membunuh korban bernama Muhammad Kholili (24).

Bacaan Lainnya

“Motifnya suaminya sakit hati,” kata Hendry dalam keterangan tertulis.

Pengungkapan kasus berawal pada Selasa (12/12). Petugas menemui Muhammad Kholili yang mengaku kehilangan istrinya. Ternyata ciri-ciri yang disebutkan Polres Karawang mirip dengan istrinya.

“Kami pun memeriksa dia, namun tak ditemukan kesesuaian antara keterangannya dengan hasil VeR (visum et repertum). Kemudian beralih penyidik menelusuri keterangan Kholili yang janggal. Akhirnya Kholili tidak dapat beralibi lagi dan mengakui perbuatannya,” ungkap Hendy.

Pelaku menghabisi korban di sebuah kontrakan petak RT: 05/RW02 Dusun Sukamulya Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur. Polisi pun segera menggelar olah TKP, Rabu (13/12). Olah TKP juga digelar di tempat pembuangan golok di Jembatan Sungai Citarum dekat Alun-Alun Karawang dan lokasi pembuangan HP korban di Irigasi Johar.

“Pelaku kemudian menunjukkan kepala dan kedua Kaki korban yang dibuang secara terpisah di 3 tempat. Lokasinya tidak berjauhan di wilayah Curug Cigentis, Loji, Pangkalan,” kata mantan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya tersebut.

Terungkap pelaku menghabisi istrinya di kontrakan tersebut. Kemduian kepala dan kaki korban dimutilasi. Masing-masing potongan tubuh dibuang di tempat berbeda. Pelaku juga membaar korban dengan menyiram bensin untuk menghilangkan jejak.

Dari kejadian tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa botol Mizone berisi bensin, karpet anak tempat memutilasi, sofa kasur, yang terdapat bercak darah, termasuk helm yang digunakan pelaku ketika membuang mayat korban.

Ada juga barang bukti yang melekat di korban seperti baju, jam tangan, lakban penutup mulut, serta kain pel untuk membersihkan bekas mutilasi.

(yuz/jpg/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *