Daniel Hadiri Halaqoh Alim Ulama Lingkup Jabar

CIREBON— Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023, Daniel Mutaqien Syafiuddin bersilaturahmi bersama para Kyai yang dikemas melalui Halaqoh Alim Ulama Lingkup Jawa Barat Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Nadwatul Ummat Buntet pimpinan KH. Fariz El Haq Fuad Hasyim, kecamatan Astanajapura kabupaten Cirebon.

Acara mengangkat tema “Optimalisasi Peran Alim Ulama Dalam Mewujudkan Islam Wasathon Di Jawa Barat.”terangnya

Bacaan Lainnya

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini, dalam sambutannya mengatakan sangat berbahagia dapat hadir dan bertemu para Alim Ulama.

“Ini menjadi momentum sangat berharga, sekaligus menjadi titik dan langkah awal untuk ke depan,” kata Daniel, Rabu (13/12).

Pria kelahiran Indramayu pada 30 September 1981 ini menjelaskan pihaknya sebagai penerima tugas (mandat) dari DPP Partai Golkar memohon do’a restu agar proses pencalonan Wakil Gubernur dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga penetapan sebagai Pasangan Calon oleh KPU Provinsi Jawa Barat.

“Semoga selalu diberi kemudahan dan petunjuk dari Allah swt,” harap Daniel dalam acara yang dihadiri para Kyai dan Pimpinan Pondok Pesantren se Jawa Barat.

Saat ditanya soal peluang dirinya bisa mendamping Ridwal Kamil, dirinya merasa optimis dipilih Ridwan Kamil sebagai pendamping dalam Pilkada serentak 2018 di Jawa Barat.

Hal itu dikatakan usai menghadiri acara Halaqoh Alim Ulama Se Jawa Barat di Pondok Pesantren Nadwatul Ummat Buntet pimpinan KH. Fariz El Haq Fuad Hasyim di kecamatan Astanajapura kabupaten Cirebon, Rabu (13/12).

Diketahui, acara Halaqoh Alim Ulama se Jawa Barat ini dihadiri lebih dari 1 ribu orang Kyai dan Ulama, baik muda maupun sepuh.

Acara pun dirangkai dengan pembacaan Deklarasi Dukungan para Alim Ulama.

Menurut Daniel, dengan adanya kegiatan ini secara pasti menambah kepercayaan pribadi untuk lebih melangkah lagi ke depan.

Juga memperkokoh tekad dalam melangkah dengan penuh keyakinan.

“Ini menambah modal kuat bagi saya untuk melangkah ke depan. Kyai Buntet serta Kyai dan Ulama se Jawa Barat hadir hari ini menyampaikan dukungan terhadap saya secara pribadi,” ujar Daniel.

“Dukungan para Kyai dan Ulama se Jawa Barat dan hal-hal yang menjadi penentu siapa yang mendampingi Pak Ridwan Kamil, maka saya optimis (red. Sesuai Kriteria Pilihan RK),” pungkas Daniel.

Saat dikonfirmasi mengenai peluang, Daniel menjelaskan dalam politik tentu sangat dinamis. Kepastian dan peluang sangat terbuka.

Demikian partai-partai yang lain juga belum ada kepastian.

Maka, menurut Daniel, dinamika dan peluang pun masih sangat terbuka. Daniel menambahkan, terkait semangat pencalonannya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, masih banyak yang harus dibenahi.

“Potensi Jabar yang sangat besar, permasalahan yang sangat komplek, jumlah penduduk yang sangat banyak serta Jabar juga menjadi etalase bagi Ibu Kota,” terang Daniel.

Disinggung adanya beberapa kontestan yang juga mengaku (klaim) sebagai calon representatif masyarakat pantura, Daniel mengungkapkan silahkan-silahkan saja. Serahkan kepada masyarakat pantura.

“Kultur masyarakat pantura sedikit berbeda dengan kultur masyarakat Jabar secara keseluruhan,” jelas Daniel.

“Insya Allah saya sangat memahami apa yang menjadi harapan masyarakat pantura,” pungkas Daniel yang sebelumnya juga pernah menyatakan pencalonanannya di Jawa Barat agar dapat mengakomodir harapan masyarakat pantura. (jar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *