Lima Kios Dilahap Si Jago Merah

CIBADAK – Bencana kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Kali ini, diduga akibat tabung gas bocor, lima kios di area jualan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Sekarwangi Cibadak ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 11.40 WIb, kemarin.

Bacaan Lainnya

Karena insiden ini, kerugian materi ditaksir mencapai Rp30 juta lebih.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kebakaran terjadi akibat kebocoran gas elpiji 3 kilogram disalah seorang penjual gorengan.

Secepat kilat api merembet pada kios lainnya.

Untuk meredam amukan si jago merah, sedikitnya tiga unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.

Salah seorang saksi mata, Agus Candra (16) mengatakan, sebelum api membesar dan merembet ke toko lainnya, ia yang tengah bekerja di tempat fotokopi dan juga warga lainnya sempat mendengar ledakan cukup keras.

Selang beberapa menit setelah suara itu, api langsung membesar dan merembet ke kios lainnya.

“Kaget bukan kepalang.

Karena tak lama setelah suara ledakan, api langsung membesar dan merembet ke kios lain,” ujarnya kepada Radar Sukabumi.

Setelah melihat api berkobar, Asep dan juga warga lainnya mengaku langsung menjauhkan diri dari lokasi kejadian.

Ia khawatir, dengan pergerakan api yang cukup cepat, dapat menimbulkan korban.

“Saya dan warga lainnya langsung berhamburan meninggalkan lokasi.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Diakui Agus, untuk kios yang ia tempati berhasil selamat dari amukan api.

Hanya saja, akibat dari amukan si jago merah itu, lima kios yang tak jauh dari kiosnya ludes terbakar dan rata dengan tanah.

“Alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa, hanya materi saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pos Damkar Cibadak, Elvin Juniarto mengatakan, tiga unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Hanya butuh waktu 25 menit, akhirnya api berhasil dipadamkan.

“Diduga kebakaran terjadi akibat kebocoran tabung gas dari pedagang gorengan,” terangnya.

Pada insiden tersebut tidak memakan korban jiwa, hanya saja kerugian materil ditaksir mencapai Rp30 juta.

“Tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materi ditaksir mencapai Rp30 juta karena mayoritas yang terbakar barang dagangan,” pungkasnya. (cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *