Empat Angkot Rusak Diamuk Pelajar

GUNUNGPUYUH – Empat unit kendaraan angkutan kota atau angkot jurusan Bayangkaraan nomor trayek 14, Selasa (12/12), mengalami kerusakan akibat setelah menjadi target sasaran aksi brutal sekelompok pelajar dari salah satu SMA Negeri di Kota Sukabumi.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi pengrusakan yang berlangsung di Jalan Kramat, Kecamatan Gunungpuyuh itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelum melakukan penyerangan, sekelompok pelajar yang tiba di sekitar kawasan Kramat dengan menggunakan 15 unit sepeda motor tersebut, sempat terlihat melakukan pencarian terhadap para pelajar SMA Negeri 2.

Bacaan Lainnya

Dugaan sementara mereka sengaja bergerombol mendatangi SMA Negeri 2 untuk melakukan penyerangan. Namun karena yang dituju tidak ditemukan, akhirnya puluhan remaja berseragam putih abu-abu itu tak mampu mengontrol emosinya dengan cara mengamuk secara membabi-buta hingga akhirnya melakukan pengrusakan terhadap empat unit mobil angkot yang tengah terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian. Selain itu pelajar juga sempat merusak kaca depan warung nasi.

Usai mengamuk dan merusak empat unit mobil angkutan, gerombolan pelajar yang telah diketahui identitas sekolah tersebut langsung berusaha meninggalkan lokasi. Namun berkat kesigapan warga, salah satu pelajar diantaranya berhasil ditangkap setelah terjatuh dari motornya saat akan melarikan diri.

Hingga Selasa sore, pelajar itu masih mendekam di sel tahanan untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan petugas kepolisian.

Ridwan Mulyadi (51), salah seorang supir yang mobil angkutannya menjadi korban amuk pelajar mengaku sekelompok pelajar SMA itu datang secara tiba-tiba dan langsung melakukan penyerangan terhadap mobil angkutannya. Kala itu, Ridwan sengaja memarkirkan mobil angkutannya karena hendak menyantap makan siang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *