Mewujudkan Pelayanan Rumah Sakit Berbasis Bukti

Pelayanan kesehatan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan baik perorangan maupun masyarakat. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan perorangan dituntut untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.

Salah satu wujud pelayanan rumah sakit yang berkualitas adalah menerapkan pelayanan berbasis bukti. Pasien tidak lagi menjadi objek untuk coba-coba tetapi pelayanan yang diberikan didasarkan pada hasil kajian atau penelitian.

Bacaan Lainnya

Pelayanan rumah sakit berbasis bukti saat ini tengah dikembangkan di RSUD R. Syamsudin, SH sebagai wujud komitmen rumah sakit dalam menjamin keselamatan pasien. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah rumah sakit berpartisipasi aktif dalam kegiatan penelitian yang berkualitas. Penelitian merupakan upaya untuk menemukan bukti ilmiah terhadap objek yang diteliti.

Dalam bidang kesehatan kemajuan ilmu pengetahuan berkembang begitu cepat, sehingga rumah sakit harus mabil bagian dalam proses tersebut. RSUD R. Syamsudin,SH sebagai rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan regional berkomitmen terhadap hal tersebut.

Para professional pemberi asuhan dituntut untuk menghasilkan dan menerapkan bukti-bukti ilmiah kedalam proses asuhan pasien. Untuk mewujudkan hal tersebut RSUD R. Syamsudin,SH melakukan peningkatan kapasitas para professional pemberi Asuhan (PPA) dalam melakukan penelitian melalui workshop penelitian dasar (Basic Research).

Workshop penelitian dasar dirancang untuk meningkatkan kompetensi para tenaga kesehatan di rumah sakit dalam penelitian mulai dari mengidentifikasi masalah penelitian, membuat kerangka konsep, merumuskan hipotesis, melakukan pengumpulan dan analisis data, hingga mampu menyusun sebuah proposal penelitian yang berkualitas.

Workshop dilaksanakan selama 2 hari tanggal 5-6 Desember 2017 di ruang Bakordik RSUD R. Syamsudin,SH dengan mengundang pakar penelitian kesehatan Prof. Dr.dr. Sudijanto Kamso, MA dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI). Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian dr.

Saflinda Rosa, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa komitmen rumah sakit terhadap peningkatan mutu dan keselamatan pasien sebagaimana diamanatkan oleh standar akreditasi rumah sakit yang salah satunya dengan menerapkan hasil penelitian – penelitian yang berkualitas.

Sementara itu  Direktur RSUD R. Syamsudin,SH dr. Bahrul Anwar, MKM dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua keputusan yang diambil baik keputusan manajemen maupun keputusan dalam asuhan pasien harus didasarkan pada bukti-bukti ilmiah, data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mengurangi kesalahan kesalahan sehingga tidak terjadi kasus-kasus kejadian yang tidak diharapkan.

Hasil dari workshop ini adalah tersusunnya 10 proposal penelitian yang akan diimplementasikan pada tahun 2018. Diharapkan dengan tumbuhnya semangat penelitian di RSUD R. Syamsudin,SH dapat memberikan kontribusi terhadap penemuan-penemuan baru dalam bidang kesehatan/ klinis yang akan berdampak terhadap peningkatan mutu, keselamatan pasien, efektifitas dan efisiensi pelayanan rumah sakit. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *