Keceplosan, Saat Demo di Pendopo, Emak Aweng Sebut Pernah Disuruh Marwan Coblos Nomor 3

Reporter : Abi Husna

SUKABUMI-Mungkin karena faktor lupa atau keceplosan. Ada perkataan cukup menggelitik saat Emak Aweng (62), salah seorang pendemo yang mengaku mewakili 1000 anggota LSM Gerakan Aktivis Penyelamat Uang Negara Republik Indonesia (GAPURA RI) dan 8 juta warga Sukabumi, berdemo ke Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Senin (11/12) pagi tadi.

Bacaan Lainnya

Ketika menyampaikan semua tuntutan yang ditujukan kepada Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Adjo Sardjono. Dengan polosnya perempuan paruh baya yang dikenal sebagai paraji (dukun beranak) ini sempat mengungkapkan jika dirinya sewaktu musim kampanye Pilkada 2015 lalu, pernah disuruh calon Bupati Marwan Hamami untuk mencoblos nomor 3.

“Tong hilap engke nyoblos teh nomor tilu ceuk bupati teh,”kata Asep Saepulloh, salah seorang staf rumah tangga di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, menirukan ucapan Emak Aweng  kepada radarsukabumi.com usai menerima aspirasi dari Emak Aweng.

Saat menerima tuntutan Emak Aweng, Asep langsung memberitahukan ke Emak Aweng kalau nomor urut bupati Marwan Hamami dan Adjo Sardjono pada Pilkada 2015 adalah nomor urut 2 bukan nomor 3.”Mungkin Ma Aweng lupa atau keceplosan, karena tidak mungkin bupati menyuruh Ma Aweng mencoblos nomor 3 di pilkada lalu,”kata Asep.

Asep sendiri merupakan staf PNS yang sudah puluhan tahun bertugas di bagian rumah tangga Gedung Negara Pendopo Sukabumi. Ia berdinas di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.

Saat aksi unjuk rasa yang dilakukan seorang diri oleh Emak Aweng. Atas persetujuan atasannya dan atas sepengetahuan pihak kepolisian yang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa yang rencananya menerjunkan 1000 anggota LSM Gapura RI tersebut. Asep dengan sangat terpaksa mengaku menerima secara langsung semua keluhan dan tuntutan Emak Aweng.

“Saya waktu menghadapi Emak Aweng sempat mengusulkan, lebih baik kalau demonya sendirian, mending minta audensi saja sama Pak Bupati. Emak Awing pun malah bertanya ke saya apa itu audensi. Saya jelaskan audensi permohonan bertemu tapi sebelumnya dijadwalkan dulu,”terang Asep.

Aksi Emak Aweng di Pendopo Sukabumi merupakan aksi demo untuk memperingati Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI).

Selain itu, Emak Aweng juga menagih janji Marwan-Adjo untuk secepatnya merealisasikan janji-janji mensejahterakan warga Kabupaten Sukabumi sesuai visi misi Marwan-Adjo di kampanye 2015 lampau.

Terutama janji dua tahun mundur yang diungkapkan Marwan Hamami jika dalam kurun waktu dua tahun tidak bisa membawa perubahan di Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *