Panwaslu Kabsi Minta Masyarakat Aktif Awasi Pemilu

SUKABUMI— Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan stakeholder di Hotel Pangrang Sukabumi, (6/12).

Rakor ini bertujuan untuk mengajak peran elemen masyarakat dalam pengawasan pemilu. Dengan harapan, pemilu dapat berjalan secara demokratis.

Bacaan Lainnya

Selain itu juga, output yang diharapkan adalah peran seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif dalam pengawasan pemilu.

“Tujuan Rakor ini, agar penyelenggaraan pemilu baik pilgub maupun pileg dan pilpres berjalan lancar aman tertib dan terkendali tanpa mengubah asas pemilu Jujur dan Adil, “terang Ketua Panwaslu Kabupaten Sukabumi Agung Munajat kepada koran ini, (6/12) kemarin.

Untuk tema yang diangkat dalam rakor ini yakni pengawasan pemilu partisipatif. Sehingga sangat dibutuhkan peran masyarakat luas untuk bersama-sama mengawal jalannya pemilu.

“Rakor dengan stakeholder ini untuk menyamakan persepsi bersama masyarakat mendukung pengawasan,”jelasnya

Dikatakan, tugas pengawasan sebuah pesta demokrasi tidak hanya panwaslu. Namun panwaslu juga butuh back-up dari masyarakat.

“Peran masyarakat sangat kami harapkan dalam pengawasan. Sehingga sesuai harapan bersama bahwa pemilu berjalan demokratis, jurdil, dan menciptakan pemimpin pro rakyat,” tegas dia.

Sementara untuk, Peserta rakor dari Panwascam Se-Kabupaten, Partai Politik (Parpol), Anggota PPK, Organisasi Masyarakat, Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OKP).

”Hari kami mengundang sekitar 100 orang lebih (Koreksi belum wawancara) peserta dari semua stakeholder yang hadir. Jadi peserta yang kami undang ini adalah stakeholder. Mereka kami ajak berperan aktif dalam pengawasan. Keterlibatan elemen masyarakat ini yang disebut pengawasan partisipatif. Harapannya peran masyarakat ikut membantu menyosialisasikan pemilu yang baik,” papar dia.

Kedepan dirinya berharap, untuk penyelenggara pemilu diharapkan kesiapan dalam penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik.

Selain itu, untuk peserta pemilu dengan acara ini dapat saling mengawasi baik dari sesama calon dalam satu partai ataupun sesama calon dari berbeda partai.

Jadi diharapkan akan terbentuk para pemimpin yang memiliki integritas, aktif dan memiliki kualitas, dengan adanya saling mengawasi diharapkan tindak pelanggaran pemilu dapat ditekan.

“Sebetulnya, pengawasan ini bukan hanya belaku bagi pihak-pihak lain tapi pengawasan ini berlaku untuk penyelenggara seperti KPU dan jajarannya serta kami Panwaslu beserta jajarannya. Jika Ada dari Panwas yang Melakukan pelanggaran maka sesegera mungkin laporkan pun sama jika kami melakukan pelanggaran jangan segan-segan mengoreksi, “tegasnya.

Ditetahui, kegiatan rakor ini, panwaslu mengundang beberapa pembicara yang berkompeten di bidangnya. Seperti komisioner KPU Kabupaten dan Perwakilan Bawaslu Provinsi Jawa Barat. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *