Ternyata Ini Penyebab, Oknum Guru Ngaji Cabulin Muridnya

SUKABUMI – Pelaku pencabulan anak dibawah umur, DK (49) akhirnya angkat bicara. Pria yang kesehariannya merupakan guru ngaji di daerahnya tersebut, mengaku terpaksa melakukan aksi bejatnya karena sudah lama tak menyalurkan nafsu syahwatnya karena sudah pisah dengan sang istri.

Saat berada di Makpolsek Nyalindung, Resor Sukabumi, pria yang sudah memiliki dua orang anak ini mengaku, terpaksa melakukan aksi cabulnya karena ia merasa malu jika ingin menyalurkan nafsu syahwat nya itu kepada istri.

Bacaan Lainnya

“Saya sudah pisah dengan istri selama dua tahun silam. Tidak tahu kenapa, jika melihat perempuan saya tidak terangsang. Untuk itu, saya salurkan nafsu syahwat kepada anak itu,” jelas DK saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polsek Nyalindung.

Ia juga mengaku telah berulang kali melakukan aksi cabulnya itu, selain di rumahnya sendiri juga telah di lakukan di dalam masjid. “Sebenarnya, dalam waktu dekat ini saya sudah berniat akan menikah kembali dengan perempuan lain. Tetapi, karena tersandung dengan kasus ini, saya pasrah saja. Jujur saya memang menyesal atas semua perbuatan yang sudah dilakukan kepada anak tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi selain akan mengawal proses hukum pelaku hingga finis dan sampai ada putusan pengadilan, juga akan melakukan pendampingan kepada korban. Hal tersebut, sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah supaya dapat mengembalikan psikologi korban.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *