CIKOLE – Ratusan driver Gocar di Kota Sukabumi, Senin (4/12), melakukan aksi mogok narik penumpang. Aksi mereka dipicu karena adanya pemberlakuan kenaikan poin dan pemotongan 10 persen oleh managemen Gojek selaku mitra driver Gocar yang bergerak di moda transportasi online.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi mereka berlangsung sejak pukul 00.01 wib hingga 23.59 wib. Para driver menggelar aksi tersebut tergabung di tujuh paguyuban diantaranya Asasi (Asosiasi Angkutan Sewa Indonesia), KHTOB (Koperasi Himpunan Taksi Online Bersama), DOS (Driver Online Sukabumi), SK (Suryakencana), CADAS (Cisaat dan Sekitarnya), POKEMON (Paguyuban Online Kemon) dan BUNGKUS (Bungah Ku Sararea).
Mereka sepakat untuk melakukan aksi tersebut hingga tuntutannya diperhatikan pihak Gojek. Akibat dari aksi tersebut, sejumlah penumpang yang biasa menggunakan jasa transportasi online mengeluh karena tidak bisa menggunakan moda transportasi tersebut.
Sementara itu dari hasil audensi pihak Driver Gocar dan managemen Gojek sepakat off bid tetap berlaku, dan tuntutan poin 12 sebagai keluhan driver akan langsung di informasikan ke managemen pusat.
Anggota Paguyuban Asasi Adad menjelaskan sesuai dengan kesepakatan bersama paguyuban dan komunitas GOCAR Sukabumi sepakat tidak akan menarik penumpang atau off bid Aplikasi Gocar.
“Intinya hari ini kita sudah sepakat tidak akan ada online, sebelum tuntutan kita diperhatikan managemen,” paparnya kepada Radar Sukabumi, (4/12).
