CICANTAYAN – 100 relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dari berbagai komunitas digodog untuk lebih siap dalam penanganan bencana.
Peningkatan kesiapsiagaan tersebut dilakukan menyusul banyaknya rentetan bencana yang melanda Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menjelaskan, melihat situasi dan kondisi perubahan musim yang tidak menentu, memungkinkan wilayah Kabupaten Sukabumi saat ini rentan akan terjadinya bencana.
Untuk itu, para relawan yang merupakan ujung tombak saat penangan awal harus ditingkatkan kesiapsiagaannya.
“Kapasitas para relawan tentunya harus ditingkatkan, mengingat dalam kurun waktu ini bencana terus melanda,” jelasnya, Sabtu (2/12).
Selain relawan, kesiapsiagaan seluruh perangkat daerah juga diperlukan untuk melakukan penanganan bencana.
Karena sejatinya untuk melakukan penanggulangan bencana merupakan kewajiban seluruh pihak.
“Tentu perlu adanya persiapan dan kesiagaan kita selaku Pemda dalam menanggulangi dan memberikan pertolongan terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam,” sambung Marwan.
Untuk membentuk relawan yang cakap, efektif dan efisien tentunya dibutuhkan pelatihan dan pengalaman. Sehingga para relawan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di lapangan.
“Peran para relawan yang berada disetiap kecamatan pastinya dibutuhkan, untuk itu dengan penguatan peningkatan kapasitas satgas dan relawan penanggulangan bencana dalam penanganan tanggap darurat ini harus dilakukan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumni, Maman Suherman menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 100 relawan dari 47 kecamatan dengan tujuan meningkatkan kerja sama antara BPBD dengan relawan lintas komunitas.
“Relawan dari berbagai lintas harus sinergis, sehingga saat penangan bencana di lokasib dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (cr15/d)
