Nasib Tottenham Hotspur belum juga membaik. Krisis mereka berlanjut saat menghadapi Watford, Sabtu (2/12). Pada laga tersebut, Tottenham harus bisa menerima hasil imbang 1-1.
Hasil ini membuat Tottenham tertahan di peringkat enam klasemen sementara dan menjadi tim besar dengan peringkat terendah saat ini.
Ironis memang mengetahui Tottenham tak juga menang pada empat laga terakhir Premier League. Mereka kalah dari Arsenal, ditahan imbang West Bromwich Albion, kalah dari Leicester City, dan akhirnya imbang kembali dengan Watford.
Memainkan skuat terbaiknya, Tottenham mengalami masalah sejak awal. Bahkan mereka kebobolan ketika laga baru berjalan 13 menit.
Berawal dari tendangan sudut Tom Cleverley, Christian Kabasele mencetak gol lewat tandukan kerasnya. Hal ini mengejutkan Tottenham dan membuat mereka mencoba mengambil alih permainan secepatnya.
Beberapa kali melakukan serangan, Tottenham akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat tap-in Son Heung-Min memanfaatkan assist Christian Eriksen.
Laga menarik karena walau Tottenham menguasai penguasaan bola, tiap serangan Watford juga berbahaya.
Tapi, masalah The Spurs datang di menit ke-52. Davinson Sanchez harus terkena kartu merah wasit karena protes keras setelah melakukan tekel berbahaya kepada Richarlison. Hal ini benar-benar menghambat Tottenham.
Hingga akhir laga, mereka tak mampu menambah gol sehingga hasil akhir pun menjadi 1-1 bagi kedua tim.
Watford (4-3-3): Gomes; Mariappa, Prodl, Kabasele (Capoue 66′); Femenia, Cleverley (Gray 89′), Doucoure, Zeegelaar; Pereyra (Carrillo 69′), Richarlison, Deeney
Tottenham Hotspur (4-5-1): Lloris; Trippier, Sanchez, Vertonghen, Davies; Dier, Dembele; Eriksen (Sissoko 64′), Dele (Winks 88′), Son (Lamela 79′); Kane
(rap/JPC)
