SUKABUMI – Cuaca ekstrim siklon tropis cempaka memakan korban warga asal Sukabumi, Yudi alias Endid, (30) warga Kampung Panyairan Majelis, RT 01/ RW 19, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Yudi dikabarkan hilang kontak di tengah laut, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim).
Kabar itu datang dari kakak kandungnya, Sudirman (32) yang juga sama-sama berprofesi nelayan tangkap yang nyandar di Pantai Tawang, Kecamatan Lorok, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jatim.
Ayah kandung Yudi, Dadin (60), mengatakan, ia mendapat kabar dari Sudirman. Sudirman memberitahu Yudi melalui sambungan telepon selularrekannya di Pacitan.
“Informasinya perahu yang ditumpanginya itu tenggelam diterjang badai. Dua rekannya katanya diselamatkan perahu lain saat berenang menggunakan jerigen. Kalau anak saya belum ditemukan,” kata Dadin kepada Radar Sukabumi (Pojoksatu Grup), Jumat (1/12/2017).
Dadin belum mempercayai perahu yang ditumpangi anaknya itu tenggelam diterjang badai. Makanya, ia masih menunggu informasi lanjutan dari Sudirman di Pacitan.
Informasi hilangnya Yudi, membuat warga Kampung Panyairan sempat geger. Nyaris di setiap kerumunan, mereka membicarakan soal hilang kontaknya Yudi.
Yudi berangkat dari alamat istrinya, Yeni (27) Kampung Ciraheg RT 23/04, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya ke Pacitan itu meninggalkan istrinya bersama dua anak, Windi (13) dan Winda yang masih balita 1 bulan.
Hingga berita ini ditulis, belum juga ada kabar apakah Yudi sudah ditemukan atau belum. “Kami sedang menunggu kabar,” katanya.
Berikut videonya.
