SUKABUMI— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi memastikan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota lewat jalur perseorangan nampaknya tidak akan ada dalam perhelatan Pilwalkot Sukabumi 2018.
Soalnya, hari terakhir KPU membuka penyerahan syarat dukungan calon walikota dan wakil Walikota Sukabumi belum ada satu pasangan pun yang mendaftar.
“Ia memang sampai saat ini belum ada yang menyerahkan berkas syarat dukungan perseorangan. Meski, kami masih menunggu sampai jam 00.00 WIB, ” ujar Anggota Komisioner KPU Divisi Teknis Pemilu, Agung Dugaswara, kemarin.
KPU Kota Sukabumi kata Agung sudah membuka penyerahan syarat dukungan calon perseorangan pada 25 November sampai 29 November.
Dalam rentang waktu 5 hari tersebut KPU sudah mempersiapkan segala keperluan untuk menerima calon perseorangan.
“Ini hari terakhir KPU membuka penyerahan dukungan, jika memang tidak ada sampai tengah malam. Dipastikan tidak ada keikutsertaan calon perseorangan,” ucapnya.
Meskipun tidak ada yang mendaftar untuk menyerahkan syarat dukungan KPU tidak bisa memperpanjang waktu.
Lantaran tahapan itu sudah menjadi ketetapan jadwal penyelenggaraan KPU secara serentak. “Ya kalau tidak ada juga tidak apa-apa. Tahapan terus berjalan sesuai agenda, ” jelasnya.
Terkait kedatangan bakal calon Walikota yang dulunya akan maju dari jalur perseorangan Herman Gurnawijaya dengan kolonel Arm Lulu, ternyata kedatangannya hanya untuk memberitahukan kepada KPU bahwa dirinya tidak jadi menyerahkan syarat dukungan dikarenakan berkas yang sudah disusun berdasarkan form KPU hilang terkena virus.
“Ia, kedatangan saya hanya memberitahukan saja ke KPU tidak jadi nyalon karena berkas soft copynya yang sudah tersusun rapih terkena virus di komputer, karena dari awal kami terus berkoordinasi jadi ketika tidak jadi pun kami coba silaturahmi, ” jelas Herman Gurnawijaya, kemarin
Diakuinya, ada sekitar 5 ribu syarat dukungan yang hilang terkena virus. Data itu tersebar di dua kecamatan.
Bahkan orang yang pernah menjadi salah satu Kadis di Kota Sukabumi ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan relawan yang sudah sukarelawan mengumpulkan KTP untuk mendukungan dirinya maju di Pilwalkot.
“Terima kasih banyak dorongan dan suportnya, allah berkehendak lain. Namun tetap saya akan berkontribusi menyumbangkan pikiran untuk membangun Kota Sukabumi, ” pungkasnya. (bal)
