SUKABUMI — Di tengah-tengah hiruk pikuk berbagai pengaruh globalisasi, Yayasan Baitussalam, Kabupaten Sukabumi, terus membumikan Alquran dengan menggelar wisuda Tahfidz Al-quran dari mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang diselenggarakan di Gedung Yayasan Baitussalam, kemarin (29/11).
Kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 95 wisuda
yang telah mengikuti ujian kenaikan tingkat pada juz 28, 29 dan 30. Hal ini, diselenggaraka agar menumbuhkan semangat menghafal Al-quran sehinga terwujud generasi qurani.
“Selain itu, wisuda ini juga untuk menumbuhkan sikap penting terhadap kelancaran membaca dan menghafal Al-quran,” kata Ketua Yayasan Baitussalam, Iim Abdul Karim kepada Radar Sukabumi.
Iim menambahkan, wisuda tahfiz quran merupakan aplikasi dari Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi tentang wajib baca al-quran guna menanamkan pendidikan berkarakter serta nilai-nilai keimanan.
“Karena ini penting diterapkan untuk membentengi pelajar dari pergaulan negatif baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah,” paparnya.
Sambung Iim, kegiatan ini merupakan penghargaan prestasi yang telah dicapai peserta didik dalam melaksanakan program tahfidz yang telah diagendakan di madrasah.
Wisuda tersebut menjadi penyemangat sekaligus syiar sehingga diharapkan tahun mendatang program ini semakin meningkat baik dalam jumlah hafalan maupun jumlah hafidzoh.
“Bekal hafalan bisa memacu serta menjadi modal bagi peserta didik untuk melanjutkan menghafal selepas dari madrasah nantinya,” imbuhnya.
Menurutnya, pelajar dianjurkan untuk melaksanakan tadarus rutin setiap pagi sebelum mulai pelajaran secara serempak. Disamping itu, siswa juga diberi kesempatan setoran hafalan kepada guru di sekolah dalam waktu yang tidak mengganggu proses KBM.
“Saya harap, dengan upaya ini dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Yayasan Baitussalam ke depan,” harapnya. (cr16/t)
