PDIP Siap Ukir Sejarah *DPC: Sepuluh Tahun Kita Bersabar, Sekarang Saatnya

SUKABUMI— DPC Perjuangan Kota Sukabumi menegaskan bahwa Perhelatan Pilwalkot Sukabumi yang bakal digelar tahun 2018 nanti, akan menjadikan PDIP untuk bisa mengukir sejarah baru dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Yakni, mengantarkan Calon Walikota Sukabumi yang diusungnya itu menjadi orang pertama di Kota santri Periode 2018-2023.

“Pengabdian sekarang harus mengukir sejarah di Pilwalkot. Kita harus menjadikan Calon yang diusung oleh kita menjadi Walikota kedepan,” terangnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tatan Kustandi kepada koran ini Kemarin (28/11)

Bacaan Lainnya

Soalnya, selama dua periode kepemimpin di wilayah Kota Sukabumi tidak diraih oleh partai yang berlambang banteng dengan moncong putih tersebut dengan jargon partainya ‘wong cilik’ atau oleh partai perwakilan orang kecil.

Jagoan yang diusung oleh PDI Perjuangan di Pilwalkot Sukabumi belum membuahkan hasil.

“10 tahun, usungan PDI belum memenangi Pilwalkot. 10 tahun itu, harus menjadi catatan pengurus hari ini (sekarang,red) bisa lebih baik lagi,” katanya.

Dengan visi gotong royong. Maka dari itu, dirinya bakal mengusung pasangan calon (Panslon) di Pilwalkot nanti yang bisa menjawab dan merealisasikan harapan dari masyarakat tersebut.

“Tentunya, yang bisa kerja dan sudah teruji. Paling penting, bisa menangkap pesan dan harapan masyarakat kecil. Karena, sejatinya pemimpin itu ada ditengah-tengah masyarakat,” paparnya.

Untuk mewujudkan perwakilan partai ‘wong cilik’ menjadi orang nomor satu di kota polisi ini, dirinya mengintruksikan kepada semua kader di internal partai yang dipimpinnya itu utuk bersatu padu memperjuangkannya.

Pasalnya, tidak ada istilah untuk pejuang partai bermain-main dalan ajang demokrasi lima tahunan sekarang.

“Tidak ada lagi main-main, kesempatan kita ada di Pilwalkot sekarang jika masyarakat kecil ingin paripurna. Tahun depan, lain lagi ceritanya. Jadi, tahun ini menjadi tahun perjuangan politik, ini wajib diperhatikan,” tegasnya.

Jika ada yang main-main, tentunya hal itu sudah tidak sejalan dengan tujuan perjuangan partainya. Akan tetapi, dirinya merasa percaya diri semua kader di internal partainya adalah pejuang yang tidak pernah leleh untuk merealisasikan harapan masyarakat kecil.

“Saya percaya, semua kader akan solid. Karena, mereka sudah merasakan bagaimana rasanya kalah di Pilwalkot. Jadi, kekalahan 10 tahun kemarin, jangan terulang dan kita harus menang di Pilwalkot sekarang. Teruslah bekerja di tengah-tengah masyarakat, jangan berhenti karena alasan apapun,” harapnya. (sep/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *