Lepas Jabatan, Hanafie Langsung ‘Comot’

SUKABUMI – Terhitung 1 Desember 2017, Hanafie Zain (HZ) bakal melepas jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi. Renananya, mantan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini, bakal ikut kontes Pilwalkot 2018 mendatang.

Tapi ternyata, pasca dirinya pensiun setelah mengabdi selama 32 tahun tersebut, ia langsung di ‘comot’. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, PDI Perjuangan langsung meminangnya untuk menjadi bagian dari keluarga besar partai besutan Megawati Soekarno Putri.

Bacaan Lainnya

“Iya, rencana besok (hari ini,red) Pa Hanafie resmi kita angkat sebagai kader partai. Saat itu juga, kita akan berikan KTA (Kartu Tanda Anggota) dan baju kebanggaan kita (PDI P,red),” ungkap Sekretaris PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara kepada Radar Sukabumi, selasa (29/11).

Dengan begitu, HZ pun masih bisa berkiprah ditengah-tengah masyarakat. Menurut Tedi, pemberian KTA dan atribun tersebut, akan dilakukan di kantor sekretariat partainya di daerah Kecamatan Baros Kota Sukabumi.

Pasalnya, setelah HZ tidak lagi menjabat sebagai orang ketiga di Kota santri ini, akan langsung di boyong ke rumah perjuangan. “Terakhir ngantor itu kan 30 November besok (sekarang,red). Setelah itu, Pak Hanafie langsung ke Kantor DPC PDI Perjuangan dan secara simbolis kita angkat sebagai kader,” katanya.

Soalnya, jabatan kader menjadi suatu keharusan bagi setiap pihak ekternal yang mau berjuang bersama dengan partainya. Hal ini pun menjadi ketentuan yang tidak dapat dihindarkan. “Wajib hukumnya, Calon Walikota yang akan kita dorong itu jadi kader. Makanya, Pak Hanafie harus jadi kader dulu agar bisa kita dukung di Pilwalkot nanti,” paparnya.

Sementara itu, Bakal Calon (Balon) Walikota Sukabumi, Hanafie Zain yang bakal diusung PDI Perjuangan dan PKB mengungkapkan, dirinya sudah siap lahir dan batin untuk menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih. “Saya nanti jadi kader partai, kerja politik saja sambil beribadah di masyarakat,” paparnya.

Dirinya mengaku, tidak bakalan melewati waktu-waktu berada ditengah-tengah masyarakat. Soalnya, selama dirinya menjabat sebagai Sekda di dua kepemimpinan Walikota Sukabumi, yaknizaman Alm Mokh Muslih Abdulsyukur dan Muhamad Muraz, kerja tersebut selalu dilakukan. “Insyaaallah, waktu pensiun ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” akunya.

Untuk itu, dirinya mengharapkan dibukakan pintu oleh semua lapisan masyarakat saat dirinya akan bersilaturahmi nanti. Pasalnya, kesempatan untuk bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi untuk membangun Kota Sukabumi kedepan, harus terlaksana dengan baik.

“Membangun Kota Sukabumi itu, bukan hanya sebatas keinginan saya. Tapi, keinginan masyarakat yang dipadukan dengan visi dan misi yang saya buat. Jadi, mari kita buat visi-misi dengan bersama-sama,” paparnya. (sep).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *