Orang tua mana yang tidak panik ketika melihat anaknya demam? Sayangnya, dalam kepanikan itu tak jarang banyak orang tua yang langsung memberikan obat penurun panas.
Padahal, sebenarnya tindakan ini tak perlu buru-buru dilakukan.
Ukur dulu dengan tepat suhu tubuh anak dan ketahuilah cara menurunkan demam anak tanpa obat sebagai pertolongan pertama untuk si kecil.
Orang tua, khususnya bunda-bunda cantik yang seringkali menghabiskan waktu dengan anaknya, terkadang bingung ketika melihat si kecil tiba-tiba demam.
Pastilah karena kurangnya pengetahuan, banyak orang tua yang lantas seketika itu juga langsung memberikan obat penurun panas, berharap demamnya dapat segera mereda.
menurunkan demam anak tanpa obat Sebenarnya tindakan itu tidak benar-benar tepat, dan orang tua pun mestinya tidak perlu terlalu khawatir atau panik ketika mendapati buah hati kesayangannya demam.
Mengapa demikian?
Karena sebenarnya demam itu merupakan respon tubuh yang menandakan bahwa ia memiliki kekebalan yang luar biasa.
Ayah atau Bunda harus tahu, bahwa demam itu merupakan bukti bahwa sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan baik dalam memerangi virus, bakteri atau apapun yang masuk ke dalam tubuh yang dianggap membahayakan.
Meski begitu, jangan anggap remeh atau terlalu santai juga, karena apabila demamnya mencapai 40°C atau lebih, maka berisiko menyebabkan kondisi yang lebih berbahaya seperti, gangguan fungsi otak dan kejang-kejang.
Jadi kapan waktu yang tepat menurunkan demam anak?
Untuk memastikan demam pada anak, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mengukur suhu tubuhnya menggunakan termometer digital.
Untuk anak 0-3 bulan Caranya, pertama tentu saja aktifkan termometer digital yang telah disediakan.
Kemudian lumasi ujung termometer dengan minyak kelapa atau gel khusus untuk memudahkan masuknya termometer ke dalam dubur.
Setelah itu, masukkan termometer ke dalam dubur dengan memposisikan si kecil dalam posisi terlentang sambil diangkat kedua belah pahanya, tunggu hingga beberapa menit sampai termometer berbunyi, cabut dan lihatlah hasilnya.
Untuk anak diatas 3 bulan dapat dilakukan pengukuran di daerah ketiak caranya : aktifkan thermometer digital yang telah disediakan.
Keringkan daerah ketiak menggunakan tissue atau handuk lembut.
Kemudian letakan ujung thermometer persis di tengah area ketiak.
Rekatkan lengan ke area dada dan tetaplah tangan ayah bunda memegang tangan anak agar letak thermometer tidah berubah dan anak merasa nyaman.
tunggu hingga beberapa menit sampai termometer berbunyi, cabut dan lihatlah hasilnya.
Untuk anak Ayah dan Bunda yang berumur 0-3 bulan, jika suhu rektalnya berada pada angka 38°C atau lebih tinggi sebaiknya segera dibawa ke dokter meskipun si kecil tidak menunjukkan gejala apapun.
Bagaimana Cara Menurunkan Demam Anak tanpa obat? berikut ini langkah-langkah yang bisa ayah dan bunda lakukan :
1. Beri banyak asupan ASI atau susu formula hangat.
Cairan yang cukup akan membatu sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan panas akan keluar dari tubuh melalui buang air kecil.
Selain itu kecukupan cairan juga menjaga si kecil tetap terhidrasi.
2. Kompres dengan menggunakan air hangat di daerah dahi.
lipatan leher, ketiak dan lipatan paha.
Air hangat dapat membantu melebarkan pori pori kulit sehingga panas dengan mudah keluar dari tubuh.
Hindari penggunaan alkohol untuk mengurangi demam, apabila terserap kulit maka dapat meracuninya.
3. Ganti baju dan selimut dengan yang tipis dan meyerap keringat agar panas tubuh tidak terperangkap sehingga meningkatkan suhu tubuh.
4. Bebaskan udara di sekitar ruangan seperti membuka jendela atau pintu.
Udara yang segar dapat membantu menurunkan panas tubuh.
5. Bila si kecil sudah dapat mencerna makanan padat, dapat diberikan sup hangat (sup ayam atau sup kaldu) atau makanan yang mudah dicerna dan mengandung nutrisi tinggi, seperti kuning telur, hati atau buah-buahan segar.
6. Peluklah si kecil dan beri ia kehangatan.
Cara ini akan mengeluarkan hormon oksitoksin yang akan membuat perasaan dan kondisinya menjadi lebih baik.
7. Terakhir, biarkanlah si kecil beristirahat atau tidur di dekat Anda, orang tuanya.
Selain dapat dengan mudah dipantau, cara ini juga dapat lebih merekatkan hubungan batin antara Anda dengan buah hati kesayangan.
Upaya diatas dapat ayah dan bunda coba tetapi perlu di waspadai jika ada tanda-tanda berikut ditemukan selain demam maka ayah dan Bunda sebaiknya segera mengkonsultasikan kepada dokter.
Tanda-tanda tersebut yaitu :
1. Kulit terlihat pucat atau muncul ruam-ruam merah.
2. Terlihat sangat lesu dan mengantuk sepanjang hari.
3. Kehilangan nafsu makan.
Kesulitan bernapas.
4. Batuk-batuk.
5. Telinga sakit (ditandai dengan si kecil yang menarik-narik telinganya).
6. Terlihat uring-uringan atau sering menangis.
7. Muntah, diare atau gejala flu lainnya.
Kapan diperlukan obat demam? Untuk Ayah atau Bunda yang ingin mengobati demam si kecil, agar tidak salah dalam pemberian obat, perhatikan dulu penyebabnya.
1. Apakah itu karena virus
Demam si kecil karena flu maka bila diberikan antibiotik maka tidak akan efektif.
Demam karena infeksi virus, seperti flu, cenderung akan mereda setelah 2-3 hari.
2. Bakteri.
Namun, jika akibat infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kencing, radang otak, radang paru-paru, atau radang tenggorokan maka demam dapat berlangsung lebih dari 3 hari dan bisa lebih serius.
Demam penyebab ini mungkin memerlukan antibiotik, ayah dan bunda perlu membawa ke dokter untuk menghindari pemberian obat yang tidak tepat, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter atau apoteker.
Ceritakan kondisi si kecil, lalu mintalah saran tentang pemberian obat yang tepat untuknya.
Nah demikian tadi tips menurunkan demam tanpa obat dengan tetap mewaspadai tanda dan gejalan lain selain demam sehingga ayah dan bunda tepat menentukan kapan si kecil perlu obat dan konsultasi dengan dokter.
Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Salam semakin sehat dari kami keluarga besar RS Betha Medika.
