CIKOLE – Polres Sukabumi Kota akan memberlakukan tindakan tegas berupa tembak ditempat terhadap para pelaku keonaran. Tindakan tersebut ditempuh menyusul maraknya aksi kekerasan oleh sekelompok orang yang diduga sebagai komplotan Geng motor.
Tindak kekerasan yang telah terjadi di wilayah hukum Kota Sukabumi itu telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Selain menimbulkan korban jiwa, serangkaian aksi itu juga telah merusak harta benda milik masyarakat seperti rumah serta kendaraan.
Wakapolres Sukabumi Kompol Pajar Widyadharma Lukman menegaskan sanksi tindakan tegas berupa tembak ditempat terpaksa diberlakukan terhadap para pelaku kekerasan yang berpotensi menimbulkan korban jiwa di kalangan masyarakat atau membahayakan petugas kepolisian yang tengah menjalankan tugas.
“Kami akan melaksanakan langkah terukur, tapi jika aksi para pelaku kekerasan itu bisa membahayakan bagi warga maupun personil kepolisian maka kami tidak akan segan-segan untuk memerintahkan tindakan tegas berupa tembak ditempat,” tandas Pajar kepada wartawan, belum lama ini.
Warning atau peringatan tembak ditempat terhadap pelaku kekerasan yang dicuatkan lembaga kepolisian ini langsung menuai dukungan dari kalangan masyarakat. Alasannya, selama ini masyarakat telah dihantui rasa ketakutan atau kekhawatiran yang ditimbulkan akibat banyaknya peristiwa kekerasan, terutama yang menimbulkan korban jiwa.
Taufik Hidayat (27) salah seorang warga mengaku seharusnya tindakan tegas berupa tembak ditempat itu diberlakukan aparat kepolisian jauh hari sebelum maraknya aksi kekerasan terjadi. Dia berharap dengan adanya ancaman snaksi tegas tersebut, bisa menjadi shock thrapy bagi siapapun yang akan melakukan keonaran.
