Reporter : Irwan Kurniawan
SUKABUMI-Tahun 1965, Presiden RI pertama, Soekarno dan rombongan pernah menginjakkan kaki ke Taman Wisata Kolam Renang Cimelati Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Informasi sejarah Soekarno pernah mengunjungi objek wisata Cimelati pun oleh pengelola objek wisata Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pesona Wisata Kabupaten Sukabumi, ditulis dalam buku katalog promosi sejarah singkat objek wisata Cimelati.
“Presiden Soekarno ke Cimelati untuk mengecek mata air Cimalati. Konon kabar Presiden Soekarno penasaran dengan dengan mitosnya air pegunungan Cimelati yang terhubung dengan sumber air istana presiden di Bogor,”ujar Direktur Operasional Perumda Pesona Wisata Kabupaten Sukabumi, Yulianti Oktaviani kepada radarsukabumi.com, Minggu (26/11).
Cerita sang proklamator kemerdekaan RI tersebut pernah melancong ke objek wisata Cimelati kata Yulianti, itu digali berdasarkan informasi dari para pekerja pengelola Kolam Renang Cimelati terdahulu dan sekarang.
“Hanya sayang, sampai sekarang kami belum memiliki foto dokumentasi Presiden Soekarno pernah datang ke sini. Tapi, tanggal 25 Desember sekarang, ada rekan-rekan dari komunitas penggali sejarah akan datang ke sini. Siapa tahu mereka nanti bisa lebih detail menceritakan sejarah dan memiliki foto dokumentasi Soekarno pernah ke sini,”terang Yulianti.
Dengan luas kurang lebih dua hektar, kawasan wisata Cimelati sudah dikenal sejak zaman Belanda, tepatnya dibangun sekitar tahun 1901 silam, objek wisata ini sudah dikunjungi.
Berbeda dengan kolam renang lainnya, kolam renang wisata Cimelati ternyata memiliki sumber mata air pegunungan yang mempunyai debit 30 liter perdetiknya. Airnya deras, jenih alami sekali.
Selain dimanjakan dengan air pegunungan yang dipercaya bisa bikin awet muda. Para pengunjung pun akan langsung melihat berbagai jenis pepohonan rindang. Mulai pohon beringin, Jahar, Mahuni, Cemara, dan berbagai jenis pohon lainnya. Usia pepohonan itu mencapai ratusan tahun.
Dari tahun ke tahun, objek wisata ini sudah memiliki banyak perubahan signifikan. Pengelola sekarang pun sengaja terus mempersolek objek wisata yang jadi salah satu andalan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sukabumi.
“Kami terus melakukan perbaikan. Fasilitas yang dimiliki ada Watterboom, hotel, restourant dan segera hadir kulinery night,”pungkas Yulianti.