CIANJUR – Perilaku kasar dan tidak wajar dialami dua siswa SMP Negeri 1 Mande Cianjur, Rehan (14) dan Hilman (14). Keduanya diduga alami kekerasan dari seorang guru JA (30) yang disulut karena ulah kedua siswanya yang tak nurut saat dinasehati.
Kontan akibat ulah guru honorer itu membuat geram orang tua kedua siswa tersebut langsung mendatangi pihak sekolah.
Mereka tidak terima anaknya yang diduga diperlakukan kasar sampai terjadi pemukulan, Jumat (24/11/2017).
Rehan terkena pukul sehingga mata kirinya memar dan merah. Lalu, Hilman terkena bogem di kepala bagian belakang.
“Kata anak saya itu kejadiannya sekitar pukul 14.15 WIB. Dimana saat itu sedang ada pelaksanaan pemilihan ketua OSIS di sekolah,” kata Enur (50) orang tua Hilman kepada Radar Cianjur (Grup radarsukabumi.com) di lingkungan sekolah, kemarin.
Enur menyebutkan, pengakuan dari anaknya pemukulan terjadi karena beberapa siswa kabur, sehingga pihak sekolah mencoba menghalau siswa, dan ditegur hingga sampai terjadi kekerasan.
