DAS Penyebab Bencana

CIBADAK – Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Sukabumi menjadi satu diantara pemicu bencana. Sebab, kerusakan yang diakibatkan oleh perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab tersebut dapat mendatangkan bencana banjir dan longsor.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman mengatakan, rusaknya DAS menjadi satu diantara penyebab datangnya bencana banjir dan longsor dengan ditandai semakin banyaknya alih fungsi lahan hutan alam yang menopang DAS.

Bacaan Lainnya

“Saya amati kerusakan DAS sudah mulai kritis, alih fungsi lahan hutan alam yang dijadikan lahan pertanian, perumahan, industri tidak begitu memperhatikan konservasi alamnya,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (23/11).

Tidak hanya itu, aktivitas pertambangan mineral yang tidak memperhatikan lingkungan juga menjadi alasan DAS tidak terpelihara.

“Baiknya berbagai aktivitas dan alih fungsi lahan harus memperhatikan konservasi alamnya.

Termasuk kawasan hutan maupun pesisir,” ucapnya.

Persoalan tersebut seharusnya tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, melainkan seluruh elemen harus ikut terlibat dalam pencegahan resiko bencana.

“Banyak faktor memang yang menyebabkan bencana banjir dan longsor, bukan hanya faktor alam namun faktor manusia juga,” ujarnya.

Banjir dan longsor yang terjadi salah satunya disebebkan oleh kerusakan ekologis DAS.

Keruskan ekologis terjadi di DAS hulu, biasanya terjadi karena banyak alih fungsi lahan.

“Curah hujan yang tinggi juga bisa memicu rusaknya DAS, namun yang jelas semua elemen harus ikut menjaga lingkungan,” imbuhnya.

Sementara itu, pegiat lingkungan, Septian Ariyadi meminta pemerintah harus bertindak atas faktor yang menyebabkan rusaknya DAS.

Terlebih saat ini curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Sukabumi.

“Tentunya pemerintah yang mempunyai kewenangan harus menjadi garda terdepan, jangan sampai setiap hujan turun banjir terjadi,” pungkasnya. (Cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *