Soal Jalur Sepeda Dishub Masih Menunggu Hasil Lelang

WARUDOYONG – Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mulai angkat bicara soal belum adanya jalur khusus bagi pengendara sepeda yang menuai kritikan masyarakat.

Sejauh ini kelembagaan tersebut baru sebatas memasang ram-rambu saja di dua perlintasan dalam kota.

Bacaan Lainnya

Pembuatan jalur sepeda ini akan segera dilaksanakan setelah proses lelang tender usai dilaksanakan “Memang untuk rambu rambu sudah kita terapkan, sementara untuk pembatas jalannya saat ini tengah dalam proses lelang.

Semoga secepatnya bisa terlaksana,” papar Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/11).

Menurut Abdul Rachman keseriusan pemerintah untuk memberikan fasilitas jalan bagi pengguna sepeda tidak setengah hati.

Setelah proses lelang yang diprediksi akan usai pada akhir bulan ini, para pengendara sudah bisa menikmati jalur yang diperuntukan bagi sepeda.

“Do’akan saja di awal bulan ini lelang sudah selesei dan siap dikerjakan,” ungkapnya.

Adanya jalan khusus bagi pengguna sepeda, diharapkan akan memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat yang senang menggunakan sepeda di jalanan perkotaan.

Meski jalan yang akan dibangun masih terbatas, diharapkan ada sisi positif untuk pengendara maupun pengguna sepeda.

Sejauh ini jalur sepeda akan memanfaatkan perlintasan yang telah ada.

Tak hanya itu Abdul Rachman berjanji akan menertibkan peraturan agar tidak terjadi penyalahgunaan jalur sepeda oleh pengguna kendaraan lainnya.

“Kita akan atur, supaya jalan yang dibuat bisa dirasakan langsung oleh pengguna sepeda tanpa disalahgunakan oleh pengguna kendaraan diluar sepeda,” katanya.

Seperti diberikan adanya rambu-rambu untuk pengendara sepeda di sejumlah jalan di dalam Kota Sukabumi mulai dipertanyakan masyarakat.

Mereka menilai pemerintah daerah masih terkesan setengah hati dalam memberlakukan kebijakan pemberian jalur khusus bagi para pengendara sepeda.

Rambu yang diperuntukan bagi pengendara sepeda tersebut terpasang di Jalan Surya Kencana serta Jalan Veteran.

Meski terpasang rambu-rambu, namun di kedua perlintasan yang menjadi akses utama menuju jantung kota tersebut, tidak terlihat adanya jalur yang dikhususkan bagi kendaraan sepeda.

Hendra (27) salah seorang warga mengatakan keberadaan rambu khusus sepeda ini kerap membuat bingung para pengendara mobil, terutama yang berasal dari luar daerah saat melintasi wilayah Kota Sukabumi.

Umumnya mereka sempat memperlambat laju kendaraanya karena khawatir masuk dalam jalur sepeda.

Padahal nyatanya, di kedua lintasan tersebut tidak terdapat pembatasan jalan yang menunjukan akan jalur yang diperuntukan bagi sepeda serta jalur yang dapat dilintasi kendaraan roda dua maupun empat.

“Saya heran, kenapa ada rambu untuk pengendara sepeda tapi pembatasnya tidak ada,” kata Hendra. (sbh/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *