Petunjuk Arah Sepeda Dipertanyakan

CIKOLE – Adanya rambu-rambu untuk pengendara sepeda di sejumlah jalan di dalam Kota Sukabumi mulai dipertanyakan masyarakat.

Mereka menilai pemerintah daerah masih terkesan setengah hati dalam memberlakukan kebijakan pemberian jalur khusus bagi para pengendara sepeda.

Bacaan Lainnya

Rambu yang diperuntukan bagi pengendara sepeda tersebut terpasang di Jalan Surya Kencana serta Jalan Veteran.

Meski terpasang rambu-rambu, namun di kedua perlintasan yang menjadi akses utama menuju jantung kota tersebut, tidak terlihat adanya jalur yang dikhususkan bagi kendaraan sepeda.

Hendra (27) salah seorang warga mengatakan keberadaan rambu khusus sepeda ini kerap membuat bingung para pengendara mobil, terutama yang berasal dari luar daerah saat melintasi wilayah Kota Sukabumi.

Umumnya mereka sempat memperlambat laju kendaraanya karena khawatir masuk dalam jalur sepeda.

Padahal nyatanya, di kedua lintasan tersebut tidak terdapat pembatasan jalan yang menunjukan akan jalur yang diperuntukan bagi sepeda serta jalur yang dapat dilintasi kendaraan roda dua maupun empat.

“Saya heran, kenapa ada rambu untuk pengendara sepeda tapi pembatasnya tidak ada,” kata Hendra kepada Radar Sukabumi, kemarin (19/11).

Menurut Hendra, seharusnya jika sudah ada rambu-rambu tersebut jalan untuk pengendara sepeda juga dibuatkan, meski hanya sebatas tanda jalan yang terbuat dari cat.

Hal itu penting untuk membantu pemilik sepeda ketika melintas dijalanan Kota Sukabumi.

“Seperti halnya di jalan yang berada di depan balaikota, terdapat kejelasan yang menujukan bahwa jalur itu terdapat jalur yang khusus untuk jenis kendaraan tertentu. Paling tidak gunakan cat pada permukaan aspal sebagai pembatas jalur sepeda,” tegasnya.

Pemilik sepeda di Kota Sukabumi cukup banyak, namun jalanan khusus untuk pengendara sepeda dinilai minim. Sekalipun ada, itu hanya sebatas simbol karena penggunaannya tidak maksimal. “Yang ada pembatas bagi pengendara sepeda suka dipakai untuk parkir, apalagi yang tidak ada. Pastinya kita terus tersisih,” katanya.

Apit, salah seorang pehobi sepeda mengakui sejauh ini perhatian Pemda Kota Sukabumi dalam memberikan layanan khusus bagi warga pengguna sepeda masih belum maksimal.

“Tidak harus membuat lintasan secara khsusu, pemda bisa mengoptimalkan lintasan yang ada dengan cara membuat batasan tertentu yang diperuntukan bagi pengendara sepeda. Sebenarnya lintasan tersebut sudah tersedia, hanya saja dalam praktiknya kerap habis digunakan untuk parkiran kendaraan lain,” jelas Apit.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman belum bisa berkomentar meski sebelumnya Radar Sukabumi mencoba menghubunginya melalui pesan watshapp. (sbh/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *