NU Punya Aplikasi Mobile hingga TV Channel

JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membuat gebrakan di era digital saat ini. Ormas Islam terbesar yang dipimpin KH.

Said Aqil Siroj itu meluncurkan sejumlah produk digital untuk merespons perkembangan zaman. Produk tersebut di antanya, Aplikasi Mobile NU, Telivisi NU Channel, Data Center, Arab Pegon, dan Mobil Halal Investigasi.

Bacaan Lainnya

“Dunia tengah berubah, peradaban digital telah menjadi bagian gaya hidup umat manusia. Tsunami digital telah melanda semua sisi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,” kata Kiai Said saat peluncuran di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Kiai Said menjelaskan, perubahan cepat di era internet membawa dampak yang sangat signifikan di dunia informasi.

Tidak hanya di ranah informasi ekonomi, informasi stabilitas kemanan juga sangat dipengaruhi oleh propaganda media sosial.

Belum lagi atmosfir pemberitaan serta proxy war yang seringkali menggempur pertahanan dan keamanan rakyat semesta.

“Bahkan polusi dan sampah informasi seringkali membanjiri kehidupan masyarakat, fitnah dan berbagai kebohongan seringkali dimunculkan melalui keterhubungan media online dan sosial media,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Kiai Said, masyarakat juga harus teliti dan waspada dalam menyaring informasi yang tersebar dengan mudah dan cepat.

“Jika tidak teliti, dipastikan kita akan terombang-ambing dan tersesat di jalan yang terang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, PBNU mengambil peran dalan revolusi digital dengan jalan memberikan pendidikan melek literasi digital pada generasi muda.

“Utamanya bagi nahdliyin dan masyarakat Indonesia, PBNU berinisiatif untuk meluncurkan aplikasi mobile NU, telivisi NU Channel, data center, Arab Pegon dan Mobil Halal Investigasi, sebagai bentuk dedikasi menjaga PBNU atau Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan juga Undang-Undang Dasar 1945,” tandas pria asal Cirebon, Jawa Barat itu.

Turut hadir pada acara launching tersebut, yaitu, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menkominfo Rudiantara, Sekjen PBNU Helmy Faisal serta para pengurus PBNU.(fab/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *