58 Kades Deklarasi ODF

PALABUHANRATU – Sebanyak 58 kepala desa (Kades) se- Kabupaten Sukabumi mendeklarasikan diri sebagai desa menuju Open Defecation Free (ODF) atau tidak buang air besar (BAB) sembarangan. Hal ini dalam rangka mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menuju Sukabumi lebih baik, Mandiri dan Religius.

Deklarasi tersebut diungkapkan dalam rangkaian acara perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kemarin (12/11).

Bacaan Lainnya

Dalam ikrarnya, sejak 12 november 2017 para Kades itu berjanji tidak akan melakukan BAB disembarang tempat. Selain itu, mereka juga tidak akan membiarkan orang lain melakukan BAB di wilayahnya secara sembarangan.

“Perbuatan BAB sembarangan itu merupakan perbuatan tercela. Karena, tidak hanya merugikan bagi pelaku, tetapi juga merugikan keluarga, lingkungan dan orang lain,” kata Kepala Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Enjat Sujatna, kemarin (12/11).

Menurut Enjat, 58 Kades ini juga menyadari, untuk meningkatkan kesehatan bukan hanya tanggungjawab Dinas Kesehatan atau Pemkab Sukabumi saja. Tetapi sudah menjadi tanggungjawab bersama. Makanya, para Kades ini berjanji akan selalu melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Mereka (Kades) percaya terhadap semangat dan kemampuan yang dimilikinya. Sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat banyak.

“Mudah-mudahan tekad kami mendapatkan kemudahan dan keridoan dari Allah swt,” paparnya.

Selain deklarasi, yang menjadi agenda utama dalam agenda tersebut yakni senam sehat, jalan sehat di seputar Pantai Palangpang, santunan kepada anak yatim dan jompo, penyerahan dana pembangunan Rutilahu dan penanaman pohon. Semuaya dilakukan secara simbolis di depan panggung utama HKN. Acara itu juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian tradisional yang bertemakan ‘Jampang Makalangan’. Yang di dalamnya, ada ngahiras, liliungan, bebegig, tarian sapu dan bendera.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebutkan, makan buah dan sayur merupakan kebutuhan pokok bagi tubuh. Sehingga, makan buah serentak ini diharapkan bisa menjadi motivasi maayarakat untuk memakan buah dan sayur secara rutin.

“Deklarasi desa menuju ODF ini juga sebagai wujud menuju Sukabumi lebih baik, mandiri dan religius,” imbuhnya.

Begitupun yang diharapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabuaten Sukabumi, Didi Supardi. Menurutnya, acara yang dilaksanakan secara gebyar itu harus bisa membawa efek besar hingga ke pelosok desa. Lantaran, yang menjadi peserta senam dan jalan santai merupakan perwakilan dari 58 Puskesmas.

“Mudah-mudahan tudak hanya meriah dalam acaranya, tetapi juga bisa meningkatkan tarap hidup masyarakat menuju ODF. Sehingga bisa mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menuju Sukabumi lebih baik, mandiri dan religius,” harapnya. (ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *