Dua Jalan Nasional Dikepung Banjir

PALABUHANRATU – Kabupaten Sukabumi sampai saat ini masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Di Palabuhanratu, tepatnya di Jalan Pangsor, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Akibatnya, kendaraan yang hendak melintas terpaksa berbalik arah karena takut mesinnya mati diperjalan.

Pantauan Radar Sukabumi, selain di Palabuhanratu, air juga menggenangi jalan nasional Cibadak. Ini penyebabnya, saluran air di perlintasan ini tidak berfungsi maksimal. Sehingga, banyak kendaraan yang mogok di tengah jalan dan arus lalu lintas terganggu.

Bacaan Lainnya

“Genanngan air ini luapan dari Sungai dan parit. Kami juga sempat kerepotan harus memindahkan mobil yang diparkirkan,” kata warga RT 02/04 Kaum Raya, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Asep Mulyana (58) kepada Radar Sukabumi.

Kendati demikian, pria separuh baya ini mengaku bersyukur genangan air itu tak sampai masuk ke rumahnya. Lantaran ia sudah mengantisipasi dengan membuat tembok penghalang. Antisipasi itu dibuat lataran sebelumnya banjir kerap menggenangi rumahnya.

“Kalau dulu suka masuk rumah. Tapi sekarang penghalangnya sangat tinggi jadi Alhamdulilllah tida sampai masuk rumah lagi,” paparnya.

Genangan air tersebut juga menjadi tontonan anak-anak dan sejumlah kendaraan yang hendak melintas. Ia pun berarap, pemerintah segera mengambil solusi agar jalan yang kerap digunakan berativitas warga itu tak digenangi air lagi.

“Kami berharap salurannya diperlebar lagi, supaya air saat hujan deras seperti ini tidak lagi menggenangi jalan,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Palabuhanratu, Doddy Rukmana mengaku belum mendapatkan informasi terkait dengan badan jalan yang tertutup genangan air.

“Belum ada informasi. Kalau ada nanti dikabari,” katanya.

Begitu pun Camat Cisolok, Agus Mochamad Nurdin mengaku belum mendapatkan informasi lagi seputar bencana.

“Informasinya masih kondusif,” singkatnya. (ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *