CIKEMBAR – Belasan kendaraan angkutan barang terjaring operasi rutin yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, di Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di area terminal Cikembang, Kecamatan Cikembar, Rabu (8/11).
Mayoritas kendaraan yang terjaring razia ini ialah angkutan perkotaan (Angkot) dan angkutan barang. Kesalahan mereka rata-rata dokumen KIR dan STNK telah kadaluarsa. Bahkan beberapa sopir kendaraan tersebut diketahui tidak memiliki SIM atau sudah habis masa berlakunya.
Para sopir kendaraan tersebut dikenakan sanksi berupa tilang di tempat sebagaimana peraturan perundangan yang berlaku. Tak berhenti sampai di situ, mereka pun diberikan solusi untuk memperpanjang dokumen kendaraan dan SIM yang mereka miliki.
“15 kendaraan yang berhasil kami tindak dalam operasi ini. Kebanyakan kendaraan yang terjaring ini karena KIR-nya sudah habis,” jelas Kepala Seksi (Kasi) Lalulintas (Lantas) Dishub Kabupaten Sukabumi, Asep Sumantri kepada Radar Sukabumi, Rabu (8/11).
Lebih lanjut Asep menjelaskan, dengan dilakukan razia ini, diharapkan dapat memacu pemilik kendaraan untuk memperpanjang buku KIR atau mengurus dokumen penting kendaraan lainnya.
“Dari hasil operasi, kita menemukan beberapa kendaraan yang tidak memperpanjang buku KIR, bahkan ada yang hingga bertahun-tahun. Padahal pengurusan KIR ini masuk ke sumber PAD yang harus diperpanjang setiap enam bulan sekali,” paparnya.
Menurut Asep, kesadaran para pengguna kendaraan terhadap ketertiban lalu lintas saat ini masih lemah. Hal tersebut terbukti dengan masih banyaknya para sopir yang membandel seperti, tidak memasang plat nomor kendaraan, kaca film gelap dan lainnya.
“Mereka yang melakukan pelanggaran akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk itu, operasi ini akan dilakukan secara terus menerus untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berkendara,” pungkasnya. (cr13/d)
