Dua Pohon Mahoni ‘Dicabut’ Angin

CIKEMBAR – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Sukabumi dan sekitarnya, telah menumbangkan beberapa pohon di pinggir jalan raya, Minggu (5/11).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, peristiwa robohnya pohon mahoni yang terjadi sekira pukul 14.00 WIB tersebut, terjadi didua lokasi.

Bacaan Lainnya

Yakni di Jalan Pelda, Kampung Batu Hijo, RT 1/1, Desa/Kecamatan Cikembar yang menyebabkan satu unit rumah milik Sapri (45) mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon, sementara di Kampng Cikate, RT 1/11, Desa/Kecamatan Cikembar, pohon yang memiliki tinggi sekitar empat meter dengan diamater sekitar 150 mter ini, menimpa tembok dan dua buah unit mobil milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Cikate.

Seorang warga Kampung Cibatu Lanajaya, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kamaludin (29) menjelaskan, saat kejadian, ia hendak melintas di jalan raya Kampung Cikate, RT 1/11, Desa/Kecamatan Cikembar. Namun, saat tiba di lokasi tepatnya di depan Gedung SPBE Cikate, ia dikagetkan dengan pohon raksasa yang melintang di jalan tersebut.

“Saya baru pulang dari Pasar Cikembang, saat saya pulang melintasi jalan tersebut, saya kaget ada pohon jenis mahoni tumbang hingga menutupi badan jalan,” jelas Kamaludin saat di hubungi Radar Sukabumi melalui telepon selulernya.

Menurut Kamal, sebelum peristiwa pohon tersebut tumbang, terlebih dahulu wilayah tersebut dilanda hujan deras disertai angin kencang.

“Beruntung saat kejadian, tidak ada pengendara yang melintas sehingga tidak menelan korban jiwa. Besar kemungkinan pohon itu roboh karena akarnya sudah pada rapuh. Sehingga ketika di terjang angin kencang, pohon itu langsung roboh dan menutupi jalan,” bebernya.

Kapolsek Cikembar AKP I Djubaedi menjelaskan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut berdasarkan laporan dari warga terkait telah terjadi peristiwa pohon tumbang hingga menutupi badan jalan. Setelah itu, sejumlah anggota Polsek Cikembar langsung terjun ke lokasi kejadian.

“Peristriwa tumbangnya pohon itu telah terjadi secara serentak. Karena lokasi kejadiannya di tengah-tengah jalan maka kami bekerjasama dengan BPBD dan Dinas PU Provinsi juga bersama warga lainnya berinisiatif memotong batang pohon menggunakan mesin gergaji dan parang,” jelasnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa tersebut telah menyebabkan kerugian materil dan menyebabkan kemacetan karena banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat terhalang oleh pohon yang berusia puluhan tahun tersebut.

“Kerugian ditaksir Rp10 juta. Sementara, untuk kerugian terkait peristiwa yang terjadi di Jalan Cikate,
belum bisa diprediksikan karena saat ini masih dilakukan inventarisir. Alhamdulillah pohon yang melintang di Jalan Raya Cikate itu bisa kami evakuasi sekira pukul 17.00 WIB. Untungnya sedang libur karyawan, jadi kemacetan yang terjadi tidak parah,” pungkasnya. (cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *