PKS Siap Lawan “Mitos” ,Tentang Mantan Wakil Walikota Selalu Gagal

Bahkan lanjut Asep, untuk melawan dan memecahkan mitos tersebut, dirinya sudah menyiapkan struktur partai dari mulai tingkat kota sampai tingkat rukun warga (RW) di Kota Sukabumi untuk menghadapi Pilwalkot nanti.

Bahkan, dirinya juga sudah menggerakan relawan-relawan yang dibentuk untuk melebarkan jaringannya maupun gerakannya sampai ketingkatan RW.

Bacaan Lainnya

“Sosialisasi kandidat pun terus kita genjot. Baik di media sosial, maupun di lapangan serta komunikasi dengan partai koalisipun sudah terjalin,” katanya.

Maka dari itu, lanjut Asep, dengan kemampuan serta setrategi yang dimilikinya, ia optimis bisa memenangkan Pilwalkot Sukabumi nanti dan mengantarkan kader terbaiknya menjadi orang pertama yang memecahkan mitos tersebut. Bahkan dirinya sama sekali tidak memiliki sikap overestimate atau memiliki anggapan yang berlebihan terhadap mitos tersebut.

“Kita (PKS, red) punya kelebihan tersendiri. Kedua kandidat Fahmi-Andri (Faham) sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Sehingga, alhamdulillah popularitas dan elektabilitas keduanya sangat tinggi. Beberepa test case sudah kita uji dan alhamdulillah semakin terukur,” yakinnya.

Terpisah, Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi (Balon Walikota) usungan koalisi berkelanjutan yang diisi oleh PKS dan Partai Demokrat di Pilwalkot 2018 nanti mengungkapkan, dirinya mengaku siap mematahkan mitos (Wakil Walikota Sukabumi selalu gagal) jika mencalonkan diri tidak akan menjadi Walikota Sukabumi. Pasalnya, dirinya tidak mempercayai hal tersebut.

“Saya tidak tak mempercayainya. Kalau memang masyarakat yang meminta saya untuk mencalonkan menjadi Walikota Sukabumi, saya akan maju bersama dengan masyarakat. Insya Allah, saya akan berjuang dan terus mengihtiari amanah dan harapan dari masyarakat,” singkatnya. (sep).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *